PENGARUH SIFAT THERMODINAMIKA UDARA DAN KANDUNGAN GARAM TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN KOROSI PADABAJA KARBON RENDAH ST 37

Mhd Surbein -

Abstract


Sebagian besar bangunan sarana dan prasarana fisik menggunakan bahan logam baja untuk
memperkuat konstruksinya. Bangunan tersebut dapat berlokasi di daerah dengan lingkungan yang
ekstrim, dalam arti pada lokasi tersebut banyak mengandung kandungan unsur yang bersifat korosif
seperti di daerah pantai, di daerah bekas tanah rawa, daerah bekas tempat pembuangan sampah,
daerah yang mempunyai kadar polusi tinggi, daerah yang curah hujannya tinggi, daerah kawasan
industri dan lain sebagainya. Baja tersebut sangat rentan terhadap pengaruh unsur kimia yang dapat
menyebabkan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat thermodinamika udara
dan kandungan garam terhadap laju pertumbuhan korosi. Metode penelitian ini menggunakan
penelitian eksprimen, ada dua perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: (1) wadah dalam
udara terbuka selama 21 hari, (2) wadah dalam udara di lembabakan atau udara yang dikondisikan
dengan temperatur 40oC selama 11 hari. Kedua diberikan kandungan garam yang bervariasi yaitu 5%,
10%, 15% dan air laut. Pengukuran laju korosi menggunakan metoda kehilangan berat. Hasil
penelitian terlihat bahwa uji laju korosi baja ST 37 dalam wadah udara terbuka yang paling tinggi
yaitu pada kandungan garam 15% = 0,02744 cm/hari, dan wadah dalam udara di lembabkan atau yang
dikondisikan adalah kandungan garam 10% = 0,01864 cm/hari.
Kata kunci : Sifat Thermodinamika Udara, Kandungan Garam, Laju Korosi

Full Text:

 Subscribers Only