GAMBARAN DISONANSI KOGNITIF PADA LESBIAN

Abstract

This research aims to elaborate, Illustrate or describe cognitive images in lesbian women. In this research the method is used descriptive qualitative method using the phenomenology strategy approach. The research data collection techniques by using interview and observation methods.Data  analysis techniques is used in this research are data analysis techniques that refer to the Spradley model data analysis. Thelocation of the research is in Bukittinggi. The number of subjects in this researchare three people aged between 25 years old to 35 years old, all subjects in this study are women who claim and livelife as a lesbian couple who had worked. The results show that the main source of cognitive dissonance from a lesbian is the subject's past experience. Another source of Cognitive Dissonance is found in this research is logical inconsistencies in each research subject. Then, the result of the research is the dimensions that influence cognitive dissonance in the subject of this research are the emotional dimensions.

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan, menggambarkan atau mendiskripsikan gambaran kognitif pada wanita lesbian.Penelitian ini memakai metode kualitatif deskriptif sertamenggunakan pendekatan strategi phenomenology.Pada penelitian ini digunakan teknik  pengumpulan data dengan metode tanya jawab dan pengamatan. Dalam penelitian menggunakan teknis analisisi data yang mengacu kepada
analisis data model Spradley.Lokasi penelitian diadakandi kota Bukittinggi. Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu sebanyak tiga orang  yangberumur sekitar 25 tahun sampai35 tahun.Semua subjek pada penelitianini merupakan wanita yang mengaku dan menjalani hidup sebagai pasangan lesbian yang sudah bekerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwaSumber utama disonansi kognitif dari seorang lesbian adalah pengalaman masa lalu subjek.Sumber lain disonansi Kognitif yang
ditemukan dalam penelitian adalah inkonsistensi logis pada setiap subjek penelitian. Kemudian dalam hasil penelitian juga menemukan bahwa dimensi yang mempengaruhi disonansi kognitif pada subjek penelitian ini adalah dimensi emosional.