Hubungan kematangan emosi dan tingkat pendidikan terhadap perilaku agresif pada suporter sepak bola.

Maya Sari - Universitas Negeri Padang
Nurmina Nurmina - Universitas Negeri Padang

Abstract


The purpose of this research is to find out whether there is a relationship between emotional maturity and level of education on aggressive behavior in football supporters in Padang. Emotional maturity is a condition in which an individual is able to critically assess something through a situation before reacting emotionally. While aggressive behavior is an action done by a person intentionally both physically and verbally which aims to hurt others. The subjects in this study were 61 supporters of Semen Padang FC namely Spartacks and The Kimers with 61 people using purposive sampling technique. This research uses quantitative research methods. Data analysis was performed using Anacova of statistical techniques. This study found a relationship between emotional maturity and education level towards aggressive behavior in football fans.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kematangan emosi dan tingkat pendidikan terhadap perilaku agresif pada suporter sepak bola di kota Padang. Kematangan emosi adalah kondisi dimana individu mampu menilai sesuatu secara kritis melalu situasi sebelum bereaksi secara emosional. Sedangkan perilaku agresif yaitu tindakan yang dilakukan seseorang dengan sengaja baik secara fisik maupun verbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Subjek pada penelitian ini merupakan suporter Semen Padang Fc yaitu Spartacks dan The Kimers sebanyak 61 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakanteknik statistik Anakova. Penelitian ini menemukan adanya hubungan kematangan emosi dan tingkat pendidikan terhadap perilaku agresif pada suportersepak bola.


Keywords


Emotional maturity; level of education; aggressive behavior of football supporters



DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2020i2.8548