HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MANTAN PECANDU NARKOBA DI SUMATERA BARAT BAGIAN UTARA

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-acceptance and adjustment to former drug addicts. The type of research used in this study is quantitative correlation research. The population of this study are former drug addicts in Northern West Sumatra with a total sample of 30 people determined by using the snowball sampling technique. Data collection uses the scale of self-acceptance and adjustment scale. Data is processed using product moment correlation static technique. The results showed that rxy = 0.893 and p = 0,000 (p <0.05) which means that there is a significant positive relationship between self-acceptance and adjustment to former drug addicts in Northern West Sumatra. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dengan penyesuaian diri pada mantan pecandu narkoba. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah para mantan pecandu narkoba di Sumatera Barat bagian utara dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan mengguakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan skala penyesuaian diri. Data diolah dengan menggunakan teknik statisik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy = 0,893 dan p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara penerimaan diri dengan penyesuaian diri pada mantan pecandu narkoba di Sumatera Barat bagian utara.