PENGARUH STORYTELLING TERHADAP ATENSI PADA SISWA KELAS Ii SEKOLAH DASAR KOTA BUKITTINGGI

Deannisa Rahman - Universitas Negeri Padang
Duryati Duryati - Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstract: Effect of Storytelling for First Grade Elementary School Student’s Attention.The achievement of educational goals depends on the learning process experienced by students. On learning process in class, children should be focus focus their attention. If student’s attention is not focus, then there is a possibility that students are not able to understand what they learned. This research aims to see effect of storytelling of first grade elementary school student’s attention.The population of this research were 6 of first grade students with low attention skill. This study used two subtests of WISC test to measure student’s attention, which are digit span and picture completion. The result of hypothesis that using Mann Whitney U test, obtained value of Z = -0,943 for subtest digit span and -0,471 for picture completion. And p value0,346fordigit spanand 0,637 forpicture completion. Based on score by two subtest p>0,05, it means that there is no significant differences on attention skill of experimental and control group, after the experimental group gave treatment.

Keyword: Storytelling, attention, student.

Abstrak: Pengaruh Storytelling terhadap Atensi pada Siswa Kelas I Sekolah dasar.Pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Saat proses belajar di kelas anak-anak harus memfokuskan atensi mereka, karena jika perhatian siswa tidak terfokus maka ada kemungkinan siswa tidak mampu memahami apa yang mereka pelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh storytelling terhadap atensi pada siswa kelas satu sekolah dasar.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas I sekolah dasar. Teknik yang digunakan untuk penentuan sampel penelitian adalah salah satu teknik nonprobabilitas, yaitu purposive sampling. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 6 orang siswa kelas I dengan kemampuan atensi yang rendah. Penelitian ini menggunakan dua subtest
dari tes WISC yaitu digit span dan picture completion sebagai alat ukur. Hasil pengujian hipotesis melalui Mann Whitney Utest diperoleh nilai Z = -0,943 untuk subtest digit span dan Z = -0,471 pada picture completion. Dan untuk nilai p 0,346 pada subtest digit span dan 0,637 pada subtest picture completion. Dari kedua subtest WISC tersebut terlihat bahwa nilai p > 0,05, ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan atensi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, setelah kelompok eksperimen diberikan perlakuan.

 

Kata Kunci: Storytelling, atensi, siswa.

 

 


Keywords


Storytelling; atensi; siswa.



DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2018i4.4373