HUBUNGAN FANATISME DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA FANDOM PENGGEMAR KOREAN POP DI INDONESIA

Abstract

Abstract: Relationship of Fanatism with Consumptive Behavior K-Pop Fandom in Indonesia. This study aims to see the relationship between fanaticism and consumptive behavior in adolescents in the fandom fans of Korean pop in Indonesia. The design used in this study is quantitative correlational. The samples in this study is 400 peoples. Subject retrieval used incidental techniques. The data were processed used Pearson's product momen technique. Instrument of this research used Likert scale. The scale was arranged by consumptive behavior aspect from Sumartono and fanaticism aspect from Bruner & Scott. Based on the results of hypothesis testing obtained p score = 0.0001 (p <0.01). This means there is a significant relationship between fanaticism and consumptive behavior in adolescents in Korean pop fandom in Indonesia.

Keywords: Fanatism, consumptive, fandom, korean pop.

Abstrak: Hubungan Fanatisme Dengan Perilaku Konsumtif Remaja Fandom Penggemar Korean Pop di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada remaja dalam fandom penggemar Korean pop di Indonesia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Jumlah sampel sebanyak 400 orang. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik insidental. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala Likert yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari Sumartono untuk perilaku konsumtif dan Bruner & Scott untuk fanatisme. Nilai reliabilitas uji coba skala penelitian didapat dari nilai Alpha Cronbach. Reliabilitas skala perilaku konsumtif sebesar 0,928 dan skala fanatisme sebesar 0,917. Data diolah menggunakan teknik analisis Product Momen dari Pearson. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh skor p sebesar 0,0001 (p<0,01). Hal ini berarti terdapat hubungan signifikan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada remaja dalam fandom penggemar Korean pop di Indonesia.

Kata kunci: Fanatisme, konsumtif, fandom, korean pop.