GAMBARAN MAKNA HIDUP PEREMPUAN YANG MENGIKUTI TRADISI PERKAWINAN UPACARA MULO CUCU AYAE

Suci Gandi - Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstract: The Meaning of Life Womens Following Traditional Marriage Mulo Cucu Ayae Ceremonial. This research aimed to determine the description meaning of life that followed the mulo cucu aya ceremony. The type of this research is qualitative research with phenomenology approach. The research subjects 3 people using purposive sampling technique. The data collection technique used interview, observation, documentation and audiovisual. The data collection tool used guideline interview, recording tool, and observation sheet. The data analysis technique used interpretative phenomenological analysis (IPA). The results showed 11 themes that show womens meaning of life following the ceremony mulo cucu ayae, this result also showed memorable meaning for womens who following ceremony mulo cucu ayae from step preparation to the end of ceremony.


Keywords: Meaning of life, womens, mulo cucu ayae ceremony.

Abstrak: Makna Hidup Perempuan Yang Mengikuti Tradisi Perkawinan
Upacara Mulo Cucu Ayae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup perempuan yang mengikuti upacara mulo cucu ayae. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 3 orang dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan audiovisual. Alat pengumpul data yang digunakan pedoman wawancara, alat perekam, dan lembar obeservasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menemukan 11 tema yang menggambarkan makna hidup perempuan yang telah mengikuti upacara mulo cucu ayae, hasil penelitian ini juga menemukan pemaknaan yang berkesan bagi perempuan mengikuti upacara mulo cucu ayae mulai dari tahap persiapan sampai penutupan.

Kata kunci: Makna hidup, perempuan, upacara mulo cucu aya.


Keywords


Makna hidup; perempuan; upacara mulo cucu aya.



DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2018i3.3950