Hubungan adiksi internet dengan interaksi sosial pada mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi

Gideon Ginting - Department of Psychology, Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University
Agung Iranda - Department of Psychology, Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University
Dessy Pramudiani - Department of Psychology, Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University

Abstract


Berbagai kebutuhan kita saat ini telah difasilitasi oleh internet, seperti kebutuhan mencari informasi, komunikasi, dan hiburan. Tetapi seringkali fasilitas internet digunakan dengan cara yang salah dan menyebabkan masalah terhadap kehidupan manusia. Beberapa individu yang sering beraktivitas di dunia maya memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara adiksi internet dengan interaksi sosial pada mahasiswa program studi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi UNJA. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan total 178 mahasiswa. Skala adiksi internet dan interaksi sosial disebarkan secara daring melalui google form. Teknik analisis data menggunakan spearman’s correlation. Hubungan antara adiksi internet dengan interaksi sosial pada mahasiswa program studi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi menghasilkan korelasi negatif lemah dengan nilai r sebesar -0.302 dan p value < 0.01. Adiksi internet memiliki hubungan negatif dengan interaksi sosial. Oleh sebab itu mahasiswa disarankan untuk menggunakan internet sesuai tujuan awal dan mengontrol kegiatan internet, khususnya mahasiswa Psikologi Universitas Jambi.

Keywords


adiksi internet, interaksi sosial, mahasiswa

Full Text:

PDF

References


APJII. (2021). Laporan Survei Internet APJII 2019 - 2020 [Q2]. https://apjii.or.id/survei. Diakses pada tanggal 05 Juni 2021.

Arosyid H. (2019). Pengaruh Game Online dan Instagram dalam Interaksi Sosial Mahasiswa PGSD UMS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Choudhary M. & Ladwal K. (2020). Effect of Internet Addiction on Life Skills of Secondary School Students. The American Journal of Humanities and Social Sciences Research (THE AJHSSR), 3(5), 34-36.

Correa, T. (2010). The Participation Divide Among “Web Experts”: Experience, Skills, and Psychological Factors as Predictors of College Students’ Web Content Creation. Journal of Computer Mediated Communication, 16 (1), 71– 92.

Dihni V.A. (2022). “Ini Deretan Konten Internet Paling Sering Diakses Warga RI”. https://databoks.katadata.co.id/dat apublish/2022/06/13/ini-deretankonten-internet-paling-seringdiakses-warga-ri. Diakses pada tanggal 3 Juli 2022.

Gerungan, W.A. (2005). Psikologi Sosial. Bandung: Tarsito.

Griffiths, M. (2008). Internet and Video Game Addiction. Academic Press. Doi:10.1016/B978-012373625- 3.50010-3.

Hakim S. N. & Raj A. A. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia - Peran Psikologi Perkembangan dalam Penumbuhan Humanitas pada Era Digital 22-24 Agustus 2017 (280- 284).

Internet World Stats. (2021). Top 20 Countries with The Highest Number Of Internet Users. https://www.internetworldstats.co m/top20.htm. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021.

Mami, S., & Hatami-Zad, A. (2014). Investigating The Effect of Internet Addiction on Social Skills and in High School Students' Achievement. International J. Soc. Sci. & Education, 4, 56-61

Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachmawati D. (2018). Hubungan Kecanduan Internet Terhadap Interaksi Sosial Remaja. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Keperawatan. Universitas Airlangga: Surabaya.

Retani, L.R. (2016). Hubungan Antara Tingkat Adiksi dengan Keterampilan Sosial pada Remaja Pengguna Smartphone di SMP N 10 Tegal. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Santrock, J.W. (2011). Life-Span Development. Perkembangan Masa-Hidup. Edisi ketigabelas. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarlito, W.S. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers.

Utami, T.W. & Nurhayati F. (2019). Kecanduan Internet Berhubungan dengan Interaksi Sosial Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7 (1), 33-38.

Young, K. S. (2009). "The Evaluation and treatment of Internet Addiction," The American Journal of Family Therapy. Diedit oleh L. VandeeCreek dan T. Jackson. USA: American Behavioral Scientis,. 37, 355–372.

Young. K.S. (2010). Internet Addiction: A Handbook and Guide to Evaluation and Treatment. New Jersey: John Wiley.

Young, K. S., & Abreu, C. N. de. (2010). Internet Addiction: A Handbook and Guide to Evaluation and Treatment. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Zhaoyang R., Sliwinski M. J., Martire M. L., & Smyth. J. M. (2018). Age Differences in Adults’ Daily Social Interactions: An Ecological Momentary Assessment Study. Psychol Aging, 33(4), 607–618.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v5i2.13365