Hubungan peer influence dengan perilaku agresif pada remaja di Sungai Penuh, Kerinci

Nurul Ainni - Universitas Negeri Padang
Devi Rusli - Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstract: Peer influence relationship with aggressive behavior in adolescent in sungai penuh, kerinci. This study was conducted to examine the relationship between peer influence and adolescent aggressive behavior. This type of research is quantitative, using the correlation test method. The population and samples used were teenagers in Sungai Penuh, Kerinci aged 15 to 18 years, the sample used random sampling. The number of samples is 101 teenagers. Data were collected using the Aggression questionnaire developed by Buss and Perry (1992) and the PPI (Peer Pressure Inventory) scale compiled by Brown & Clasen (1985) where the measuring instrument is a Likert scale. The data analysis technique used was the product moment correlation test. The test results in this study get the results of sig. (2-tailed) .883 > .05 in each variable, this indicates that there is no significant relationship between peer influence and aggressive behavior in adolescents in Sungai Penuh, Kerinci.


Abstrak: Hubungan peer influence dengan perilaku agresif pada remaja di Sungai penuh, Kerinci. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan peer influence dengan perilaku agresif remaja. Jenis penelitian ini kuantitatif, menggunakan metode uji korelasi. Populasi dan sampel yang digunakan adalah remaja di Sungai penuh, kerinci berusia usia 15 hingga 18 tahun, sampel menggunakan random sampling. Jumlah sampel 101 remaja. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur Aggression questioner yang dikembangkan oleh Buss dan Perry (1992) dan skala PPI (Peer Pressure Inventory) yang disusun oleh Brown & Clasen (1985) dimana alat ukur berupaka skala likert. Teknik analisis data yang digunakan uji korelasi product moment. Hasil uji pada penelitian ini mendapatkan hasil sig. (2-tailed) .883 > .05 pada setiap variabelnya  hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peer influence dengan perilaku agresif pada remaja di sungai penuh, kerinci.


Keywords


Perilaku agresif; teman sebaya; remaja; peer influence

Full Text:

PDF

References


Arifin, F.T., & Lukitaningsih, R. (2016). Studi kasus perilaku agresif siswa SMTA se-kecamatan Badegan Kabupaten Ponerogo.

Baron, A.R. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial Jilid 2. Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Brown, B.B & Clasen, R. D. (1985). The multidimensionality of peer pressure in adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 14(6), 451-68.

Budikuncoroningsih, S. (2017). Pengaruh teman sebaya dan persepsi pola asuh orang tua terhadap agresivitas siswa di sekolah dasar Gugus Sugarda. Bachelor Thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452-459.

Caroline, W., Gladys, K., Bernard, C., & Hesborn, C. (2016). Peer influence on aggressive behaviour of adolescents in secondary schools in bungoma county. Internatonal Journal of Arts Humanities and Social Sciences (IJAHSS), 1(3), 59-66.

Cavell, T. A. (2000). Working with parents of aggressive children. Washington: APA.

Einstein, G., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dengan perilaku agresif siswa / siswi SMK Yudyakarya Magelang. Jurnal Empati, 5(3), 491-502.

Ernawati, R (2018). Influence of peer group conformity on moral identity and penchant for watching violent television shows on aggressive behavior in university christian Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 306, 35-37

Fadila, R. (2013). The relationship of social identity with aggressive behaviors among motorcycle gang. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 8(2), 73-78.

Kerincitime. (2016, januari).Makna kenduri Sko dalam kehidupan masyarakat Suku Kerinci. Retrived 13 Juli, 2020, from https://kerincitime.co.id/maknakenduri-sko-dalam-kehidupan-masyarakat-suku-kerinci.html

Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran, Jurnal Psikologi Undip. 15(2), 151-160.

Merdekasari, A., & Chaer, M. T. (2017). Perbedaan perilaku agresi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMPN 1 Kasreman Ngawi. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 3(1), 53–60.

Papalia, D. E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human development: perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Pratiwi, H. D., Situmorang, N. Z., & Yuzarion. (2019). Gambaran agresivitas remaja. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, (2), 227–233.

Pupitasari, R. D., & Sutejo, S. (2017). Hubungan peran kelompok teman sebaya dengan sikap agresif pada remaja Kelas XI di SMA N 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence : perkembangan remaja. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, Sarlito.W. (2013). Psikologi remaja. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Setiowati, E. A., Suprihatin, T., & Rohmatun. (2017). Gambaran agresivitas anak dan remaja di area beresiko. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 170-176.

Susanto, A., & Aman, A. (2016). Pengaruh pola asuh orang tua, pergaulan teman sebaya, media televisi terhadap karakteristik siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPS, 3(2), 106-111.

Wibowo, N. E., & Nashori, H. F. (2017). Self regulation and aggressive behavior on male adolescence. Jurnal RAP, 8(1), 48-57.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2022i2.12770