PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ONLINE TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA

Aprillia Laurita - Universitas Negeri Padang
Devi Rusli - Universitas Negeri Padang

Abstract


Abstract: The influence of online social support the subjective well-being in adolescents. This study aims to see the effect of online social support on subjective well-being in adolescents. The sample in this study was 100 people using accidental sampling technique where the research subjects were taken based on the following criteria: adolescents aged 12-18 years, have social media accounts (instagram / facebook / twitter) and adolescents who are in the city of Padang. The data analysis technique used is simple regression analysis. The results of this study get a correlation (r) of .39 then the value of F = 1.169 with p = 0.00. It proves that there is a significant influence on online social support on subjective well-being in adolescents with the correlation coefficient of determination R² = .239 which indicates that subjective welfare provides a very large contribution, namely 23.9% to online social support.

  

Abstrak: Pengaruh dukungan sosial online terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan sosial online terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling dimana subjek penelitian diambil berdasarkan kriteria sebagai berikut, remaja dengan rentang usia 12-18 tahun, memiliki akun media sosial (instagram / facebook / twitter) dan remaja yang berada di Kota Padang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini mendapatkan korelasi (r) sebesar .39 kemudian nilai F = 1.169 dengan p = 0.00. Membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada dukungan sosial online terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja dengan nilai koefisien korelasi determinasi R² = .239 yang menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif memberikan sumbangan yang sangat besar yaitu 23.9% pada dukungan sosial online.


Keywords


Dukungan sosial online; kesejahteraan subjektif; remaja

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2021i3.11917