PENGARUH JARAK KERENGGANGAN CELAH ELEKTRODA BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK

Surya Rachmadhi -
Martias Martias -
Donny Fernandez -

Abstract


Semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, mengakibatkan polusi udara semakin meningkat dengan emisi gas buang yang dikeluarkan dari hasil kendaraan, salah satunya polusi dari emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor. Kenyataan di lapangan dalam melakukan perawatan pada sepeda motor, khususnya jarak kerenggangan celah elektroda busi. Berdasarkan observasi bengkel-bengkel kecil banyak ditemukan pengukuran jarak celah busi tanpa diukur dengan filler gauge, padahal standar spesifikasi jarak celah busi berdampak pada proses pembakaran dan emisi gas buang yang dihasilkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jarak kerenggangan celah elektroda busi terendah pada jarak celah busi standar (0,70mm) dengan persentase penurunan kadar emisi gas buang CO terendah yaitu sebesar 0,543%, dari perhitungan t-test diperoleh thitung = 9,0897 > ttabel = 2,920. Untuk kadar emisi gas buang HC yang paling rendah yaitu 39,11111 ppm dan perhitungan t-test diperoleh thitung = 3,9277 > t tabel = 2,920.


Full Text:

PDF