ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN AIR INDUCTION SYSTEM (AIS) TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS CO YAMAHA MIO
Abstract
Air Induction System (AIS) adalah sistem pengurangan emisi gas buang dengan cara menambahkan udara segar pada gas buang yang dilakukan dengan menginjeksikan udara tersebut pada lubang pembuangan untuk mengurangi emisi hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO). Prinsip kerjanya adalah merubah racun hidrokarbon (HC) menjadi uap air (H2O) dan karbon monoksida (CO) menjadi Karbondioksida (CO2). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan Air Induction System (AIS) tehadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas CO. Hasil pengujian didapat penggunaan AIS dapat menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 26, 03% sedangkan untuk emisi gas COnya sebesar 20%.
Air Induction System (AIS) is a system of reduction of exhaust emissions by adding fresh air to the exhaust which is done by injecting the air at the exhaust manifold to reduce emissions of hydrocarbons (HC) and carbon monoxide (CO). Its working principle is to change toxic hydrocarbons (HC) into water vapor (H2O) and carbon monoxide (CO) into carbon dioxide (CO2). The purpose of this study was to observe the effect of the use of Air Induction System (AIS) tehadap fuel consumption and emissions of CO gas. The results obtained testing the use of AIS can reduce fuel consumption by 26,03% while COnya gas emissions by 20%.