HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR MANDIRI DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

Chairulsyah Chairulsyah -
Wakhinuddin Wakhinuddin -

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya intensitas belajar mandiri siswa dalam proses belajar mengajar seperti siswa kurang serius dalam belajar, datang terlambat, tidak mengindahkan tata tertib yang ditetapkan dan siswa sering tidak hadir ke sekolah sehingga menyebabkan hasil belajar praktek siswa pada standar kompetensi memperbaiki sistem rem kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Kabupaten Tebo masih belum memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas belajar mandiri dengan hasil belajar praktek pada standar kompetensi memperbaiki sistem rem siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Kabupaten Tebo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode korelasi. Jenis analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat di uji dengan menggunakan uji t sehingga akan di dapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Berdasarkan analisi data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung> r tabel (0,364 > 0,281) dan untuk uji keberartian korelasi di dapat r hitung> r tabel (2,679 > 1,684) pada taraf signifikan 5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas belajar mandiri dengan hasil belajar praktek Standar Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Kabupaten Tebo

 

Kata kunci: Intensitas belajar mandiri, hasil belajar praktek

Full Text:

PDF