HUBUNGAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN ENGINE DI SMK NEGERI 2 PAINAN

Ridha Asyhari - Universitas Negeri Padang
Wakhinuddin S - Universitas Negeri Padang
Andrizal Andrizal - Universitas Negeri Padang

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengungkap hubungan antara komunikasi persuasif dengan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Engine di SMKN 2 Painan. Penelitian beranjak dari fenomena yang menunjukkan penggunaan komunikasi persuasif dalam proses belajar mengajar, tetapi hasil belajar rendah.  Jenis penelitian adalah penelitian korelasional. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian adalah sebanyak 42 siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Alat pengumpul data adalah angket. Data diolah dengan menggunakan Microsoft excel. Teknik analisis data menggunakan: (1) analisis deskriptif yaitu dengan mencari skor mean, standar deviasi, range skor minimum dan maksimum serta persentase. (2) uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas dan linearitas. (3) pengujian hipotesis statistik yaitu dengan uji korelasi dan uji keberatian korelasi. Temuan penelitian tentang hubungan komunikasi persuasif dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar yaitu: (1) persentase pencapaian variabel komunikasi persuasif dalam proses belajar mengajar adalah 78,49 % dan termasuk kategori sedang. (2) hubungan antara komunikasi persuasif dalam proses belajar mengajar dengan hasil belajar yaitu dengan klasifikasi harga r hitung > r tabel ( > 0.304), dengan arti kata terdapat hubungan cukup kuat (0,738) antara keduanya yang berarti. Dengan keberartian t hitung > t tabel 2.021 pada taraf signifikan 5%.  Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada sekolah agar dapat meningkatkan cara dan teknik komunikasi persuasif dalam proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 

Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Proses Belajar Mengajar, Unsur-unsur Komunikasi Persuasif, Hasil

                            Belajar.

 

The purpose of the research is to know the relationship between persuasive communication with student learning outcomes at class X on the subjects of Engine in SMKN 2 Painan. The Research is moving from a phenomenon that the use of persuasive communication in the learning process, but the learning outcomes are low. The type of research is correlational research. The research subjects is 42 students at class X of Automotive Engineering. Data collection tool is a questionnaire. Data processed by using Microsoft excel. Data analysis techniques use are: (1) descriptive analysis that is by finding the mean score, standard deviation, range of minimum and maximum score and percentage. (2) test requirement analysis that is with test of normality and linearity. (3) statistical hypothesis testing by correlation test and correlation test of death. The finding of research on the relationship persuasive communication in teaching and learning process outcomes are: (1) the percentage of achievement of persuasive communication variables in the learning process is 78.49% and including the medium category. (2) the relationship between persuasive communication in teaching and learning process with learning result that is by classification price r count> r table (0.738> 0304), with the meaning of word there is strong relation (0,738) between the two meaningful. With significance t count 6.324> t table 2.021 at a significant level of 5%. Based on the findings of this research is expected to the school in order to improve the way and techniques of persuasive communication in teaching and learning process in order to improve student learning outcomes.

 

Keyword: Persuasive Communication, Teaching and Learning Process, Elements of Persuasive                       Communication, learning Outcomes.

Full Text:

PDF

References


(1) Blake, R.H., & E.O. Haroldsen. (1979). Taxonomy Of Concepts in Comunication. Newyork: Hasting House.

(2) De Vito, Josep A. (2011). Komunikasi Antar Manusia, Edisi Kelima. Jakarta : Karisma Publishing Group.

(3) H.A.W Widjaja (2002).Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta : Bumi Aksara.

(4) Hadari Nawawi. (1998). Administrasi sekolah. Jakarta: Galio Indonsia

(5) M. Jamiludin Ritonga. Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta: PT.Indeks.

(6) Muhammad Ali. (1983). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

(7) Nana Sudjana. ( 2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.Bandung : Sinar Baru Algesindo.

(8) Nazir. (1983). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

(9) Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

(10) Nyanyu Khodijah. 2014. Psikokolgi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

(11) Onong Uchjana Effendy dkk. 2015. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(12) Rousydiy. 1985. Dasar-Dasar Retorica Komunikasi. Bandung: Sinar Baru.

(13) Riyanto. (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya : SIC.

(14) Sholeh Soemirat & Suryana. 2015. Komunikasi Persuasif. Tanggerang Selatan : UniversitasTerbuka.

(15) Saifuddin. (1995). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar.

(16) Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

(17) Sastropoetro. (1998). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Alumni.

(18) Sugiyono. 2017.Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

(19) _______ . 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

(20) Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

(21) _______________. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Revisi Jakarta: Rineka Cipta.

(22) ______________ . 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Revisi Jakarta: Rineka Cipta.

(23) Wasty Soemanto. 1990. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

(24) Wenburg, John R & Wilmot, Wiliam. 1973. The Personal Comunication Process. Newyork: Wiley