ANALISIS PENGGUNAAN VARIASI KAPASITOR BOOSTER PADA SISTEM PENGAPIAN TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PRIMER DAN SEKUNDER KOIL SEPEDA MOTOR SUZUKI SHOGUN 125 R TAHUN 2006

Safrizal Safrizal - Universitas Negeri Padang
Martias Martias - Universitas Negeri Padang
Dwi Putra - Universitas Negeri Padang

Abstract


ABSTRAK

 

Buruknya kerja sistem pengapian merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan timbulnya emisi gas buang pada suatu kendaraan sehingga dapat berpengaruh buruk terhadap lingkungan dan juga kehidupan manuasia. Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu untuk mengetahui berapa perbandingan tegangan output primer dan sekunder koil pada sistem pengapian standar dan penambahan kapasitor booster pada sepeda motor suzuki shogun 125 R tahun 2006. Dari hasil penelitian, persentase kenaikan tegangan output primer dan sekunder koil penggunaan kapasitor booster dengan pengapian standar, pada putaran 1500 RPM tegangan output primer sebesar 0,606% dan tegangan output sekunder sebesar 15,789%, Pada putaran 2500 RPM tegangan output primer sebesar 2,367% dan tegangan output sekunder sebesar 10,526%, pada putaran 3500 RPM tegangan ouput primer sebesar 1,829% dan tegangan output sekunder sebesar 16,667%. Tegangan rata-rata output primer yang diperoleh dalam tiga variasi putaran mesin adalah sebesar 1,60067% dan pada tegangan output sekunder sebesar 14,32733%.

Kata Kunci

Kapasitor Booster, Tegangan Output Primer Dan Sekunder Koil.

 

ABSTRACT

 

Poor working ignition system is one of the factors that could cause exhaust emissions on a vehicle that may adversely affect the environment and also the lives manuasia. This study is correlational, is to determine the proportion of the output voltage on the primary and secondary coil ignition system standards and the addition of booster capacitors on motorcycles suzuki shogun 125 R 2006. From the research, the percentage increase in output voltage of the primary and secondary coils with the use of booster capacitor ignition standard, round 1500 RPM voltage primary output of 0.606% and the voltage of the secondary output of 15.789%, rounds 2500 RPM voltage primary output of 2.367% and the voltage of the secondary output of 10.526%, in the round of 3500 RPM voltage ouput primer of 1.829% and secondary output voltage of 16,667%. Average voltage obtained primary output in three variations of the engine rotation is equal to 1.60067% and in the secondary output voltage of 14.32733%

Keywords

Booster capacitor, Output Voltage Primary and Secondary coil.

Full Text:

PDF

References


Beny. (2005). Sistem Pengapaian.

Sistem Perencanaan Penyusunan

Program dan Penganggaran (SP4)

Fakultas Teknik UNY

Daryanto. (2011). Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor. Bumi

aksara. Jakarta

Jalius Jama, Wagino. (2008) Teknik

Sepeda Motor Jilid 2. Direktorat

Pembina Sekolah Menengah Kejuruan: Jakarta

Jayadin. (2007). Ilmu Elektronika Dasar.

Masagus. (2013). Kelistrikan Mesin. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan: Jakarta

Toyota. (1972). Materi Pelajaran Engine Grup New Step 2. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor

Wahyu Hidayat. (2012). Motor Bensin Modern. Jakarta. Rineka cipta.

Widiharso. (2013). Teknik Elektronika Komunikasi. Kementrian pendidikan dan kebudayaan