PENGARUH PEMAKAIAN KOIL TIPE RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH
Abstract
Perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat saat ini, terlebih dahulu teknologi dibidang transportasi. Perkembangan teknologi transportasi baik di darat ataupun laut berkembang secara cepat contohnya saja sepeda motor. Semakin baik sistem pengapian pada sebuah motor, maka proses pembakaran yang terjadi akan lebih sempurna sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dapat habis terbakar tanpa meninggalkan sisa dan kemungkinan adanya campuran bahan bakar yang tidak terbakar akan semakin kecil. Untuk mengoptimalkan emisi gas buang sepeda motor, banyak dilakukan pengembangan terhadap komponen-komponen sistem pengapian itu sendiri. Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti tentang pengaruh penggunaan Koil Tipe Racing Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 4 Langkah
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 November – 1 Desember 2014 dengan menggunakan Sepeda Motor Satria FU 150. Pengujian kosumsi bahan bakar dilakukan pada putaran 1500 Rpm, 2000 Rpm, 2500 Rpm, dan 3000 Rpm diperoleh kesimpulan thitung lebih besar dari pada ttabel (2,920) pada putaran mesin 2000 rpm yaitu (3.67), 2500 rpm yaitu (5.00) dan 3000 rpm yaitu (6.95). Pengaruh menggunakan koil racing juga terlihat pada kadar emisi gas buang khususnya gas CO sebesar 50% dan HC sebesar 29% dibandingkan dengan koil standar, hal ini diakibatkan semakin besarnya spark (loncatan bunga api), maka campuran bahan bakar yang dibakar lebih sempurna, sehingga ledakan dalam ruang bakar semakin besar karena sedikit campuran bahan bakar dan udara yang tidak terbakar.
Kata kunci : Pembakaran, Sistem pengapian, Koil.