ANALISIS PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 PADANG
Abstract
This study purposing to determine the process of maintenance of school facilities and infrastructure in Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Padang.This research is categorized as qualitative descriptive with data sources coming from interviews, direct observation to the object of research and documentation. The validity of the data was tested using Source Triangulation. The results showed that overall maintenance activities had not been carried out optimally. This is caused by: 1) difficulty in disbursing funds used for maintenance activities, 2) inadequate library space, 3) lack of bookshelves in the library room, 4) the school does not use control cards as proof of liability answer. Maintenance activities are carried out by means of periodic, continuous and preventive maintenance. Meanwhile, the solutive action taken is to repair itself if there are damaged facilities or infrastructures, striving to create and increase the number of bookshelves in the library room. By carrying out optimal maintenance activities, it can extend the economic value and maximize the utilization of the facilities and infrastructure in the school.
Keywords: Analysis, Maintenance, Facilities and Infrastructure.
Full Text:
PDFReferences
Armiati, A. (2011). Strategi Mewujudkan Sekolah Kejuruan Berbasis Kewirausahaan dalam Peningkatan Kemandirian dan Kreatifitas Siswa Melalui Koperasi Sekolah.TINGKAP, 7(2).
Darmastuti, Hajeng. (2014). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Jurusan Teknik Komputer dan Informatika di SMK Negeri 2 Surabaya.Inspirasi Manajemen Pendidikan, 3 (3).
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas.(2008). “Kamus Besar Bahasa Indonesia”.
(https://www.slideshare.net/RianMaulana1/kamus-besar-bahasa-indonesia-depdiknas-2008). Diunduh Pada Tanggal 24 Februari 2018.
Gistituati, Nurhizrah. (2013). Manajemen Sekolah : Manajemen Program Non Akademik dan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. Padang: UNP Press.
Kurniawati, Putri Isnaeni & Sayuti, A Suminto. (2013). “Manajemen Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Kasihan Bantul”.
(https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/2331 ). Vol. 1, No. 1.Diunduh pada tanggal 6 Februari 2018.
Matin & Nurhattati Fuad.(2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Megasari, rika.(2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi.Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2 (1), 636-648.
Pahlevi, R. Imron, A. Kusumaningrum, D.E. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran.Manajemen Pendidikan Volume 25, Nomor 1, 88-94.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negera/Daerah.
Prastiawan, Hendrik. (2016). Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di SD Insan Mulya Kota Baru Driyorejo Gresik.Inspirasi Manajemen Pendidikan, 2 (2).
Prihatin, Eka. (2011). Teori Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2016). Metodologi Penelitiann Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jmpe.v1i4.5649