Penerapan Analisis Procrustes dalam Emergence Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur di BEI

Lianti Putri - Student of Mathematics Department State University of Padang, Indonesia
Syafriandi - - Lecturers of Mathematics Department State University of Padang, Indonesia
Helma - - Lecturers of Mathematics Department State University of Padang, Indonesia

Abstract


Abstract ˗˗˗ Emergence financial distress is the company financial condition that is able to recovery from financial distress to a better condition. Recovery of financial condition is the most difficult thing in corporate financial management. That difficulties can be overcome if mind the factors that cause of emergence financial distress. This study aims to determine the factors that influence the occurrence of emergence financial distress by looking through the similarity variable changes in the configuration object manufacturing companies on IDX before and after the increase in fuel prices, followed by Procrustes analysis biplot analysis. Procrustes analysis on the results of this study indicate that the size of the object configuration similarity of 63.08%. The factors that affect the condition of emergence financial distress manufacturing companies on IDX is debt to equity ratio (DER) and total assets turn over (TATO).

 

Keywords ˗˗˗ emergence financial distress, procrustes analysis, biplot analysis

 

Abstrak ˗˗˗ Emergence financial distress merupakan kondisi keuangan perusahaan yang mampu bangkit dan keluar dari kondisi financial distress ke kondisi yang lebih baik. Pemulihan kondisi keuangan merupakan hal yang paling sulit dalam manajemen keuangan perusahaan. Agar kesulitan tersebut dapat diatasi oleh perusahaan dengan baik, maka perlu diketahui faktor yang menyebabkan terjadinya emergence financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya emergence financial distress dengan melihat perubahan peubah melalui kemiripan konfigurasi objek pada perusahaan manufaktur di BEI saat sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM dengan analisis procrustes yang dilanjutkan dengan analisis biplot. Hasil analisis procrustes pada penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran kemiripan konfigurasi objek sebesar 63,08%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi emergence financial distress pada perusahaan manufaktur di BEI saat sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM adalah rasio yang menunjukkan perbandingan utang dengan modal  (DER) dan rasio yang menunjukkan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva (TATO).

Kata kunci ˗˗˗ emergence financial distress, analisis procrustes, analisis biplot

 


Full Text:

PDF

References


Agustyarti, Almufidha. 2008. Penggerombolan Negara-Negara ASEAN+3 Berdasarkan Kriteria Maastricht. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Almilia, Luciana Spica dan Kristiadji, Emanuel. 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) vol. 17, no. 2. STIE Perbanas Surabaya.

Indonesian Stock Exchange. 2010. http://www.idx.co.id. Diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 11.47 WIB.

Mattjik, Ahmad Ansori dan Sumertajaya, I Made. 2011. Sidik Peubah Ganda. IPB PRESS: Bogor.

Pranowo, Koes. 2010. “The Dynamics of Corporate Financial Distress in Emerging Market Economy: Empirical Evedence from The Indonesian Stock Exchange 2004-2008”. European Jurnal of Social Science vol 16, no 1. Institut Pertanian Bogor.

Purwaningsih, Anik. 2003. “Penentuan Rotasi yang Sesuai dalam Analisis Faktor dengan Analisis Procrustes”. Jurnal. Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputasi, Batan, Indonesia.

Putri, Lianti Leona. 2013. Penerapan Analisis Procrustes dalam Emergence Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Widarjo, Wahyu dan Setiawan, Doddy. 2009. “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi vol 11 no 2 hal 108.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/unpjomath.v1i2.1259