PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS LAPAI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

AFRIZA AFRIZA -

Abstract


Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, dan kerja insulin. Kondisi hiperglikemia ini dapat dikelola dengan empat cara, dan salah satunya yaitu senam diabetes mellitus. Senam diabetes mellitus senam fisik yang dirancang untuk para penderita diabetes mellitus dan merupakan bagian dari pengobatan diabetes mellitus dan dilakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang baik yaitu penurunan kadar glukosa darah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam diabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus di Puskesmas Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Quasi zeksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian One Group Pre Test – Post Test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus di Puskesmas Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling dan sampel yang diperoleh yaitu 28 orang.

Pengumpulan data kadar glukosa darah menggunakan glukometer yang diukur sebelum senam dan setelah senam, senam dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggu. Data diolah dengan program komputer dengan uji t sampel terikat dengan α 0,05. Rata-rata kadar glukosa darah sebelum senam adalah 231,86 mg/dl dan rata-rata sesudah senam adalah 226,93 mg/dl. Hasil perhitungan uji-t sampel terikat adalah thitung = 25,15> ttabel = 2,052 yang artinya menunjukkan bahwa Senam Diabetes Mellitus dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan pada penderita diabetes mellitus. Maka dari itu diharapkan kepada penderita diabetes mellitus agar selalu aktif dalam melakukan senam diabetes mellitus.

Full Text:

PDF

References


http://www.serojamedia.com/2013/03/definisi-penyakit-diabetes-melitus-atau.html

http://www.serojamedia.com/search/label/diabetes

Lanywati, Endang. 2011. Diabetes Mellitus PenyakitKencingManis.Yogyakarta: PenerbitArcan.

Sudarmoko, Arief. 2005. TetapTersenyumMelawanDiabetes.Yogyakarta: Atma Media Press.

Mansjoer, Arif dkk.2001.Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3.Jakarta:Media Aesculapius.

Sukandar, Elin Yulianah dkk.2008.Iso Farmako Terapi.Jakarta:PT.ISFI.

Ramaiah, Savitri. 2008. Diabetes. Jakarta: PT BhuanaIlmuPopuler.

Tabrani. 1995. KencingManis. Jakarta: Arcan.

Tjokroprawito, Askandar. 1986. Diabetes Mellitus danMacam-Macam Diet Diabetes B, B1, B2, B3, dan Be. Surabaya: Lembaga Penerbitan Unversitas Airlangga.

Giriwijoyo, H.Y.S.Santosa dan dikdik Zafer Sidik (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga, PT REMAJA ROSDAKARYA.

Ramachandran, Ambady dan Chamukuttan Snehalatha (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat, Buku Kedokteran EGC.

Woodworth, R.S., and Marquis, D., 1957. Psychology. Henry Holt and Company: New York

Soegondo, Sidartawan. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus . Jakarta : PB. PERKENI

Azwar, S.M.A.(2007). Sikap manusia: teori dan pengukurannya (2 ed).Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dahlan, M. S.(2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis (2 ed). Jakarta: PT. Arkans

.Riduwan, M.B.A. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian; Bandung : Alfabeta