Analisis tingkat kerentanan seismik di Sumatera Barat berdasarkan nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas maksimum (periode data gempa tahun 2007-2017) (Analysis of the level of seismic vulnerability in West Sumatra based on the value of maximum ground acceleration and maximum intensity (earthquake data period 2007-2017) )
Abstract
Full Text:
PDFReferences
. Ardiansyah, S. 2012. Eartquake Potential Energy in the Segment, Kepahiang – Bengkulu Area. Stasiun Geofisika Kepahiang.
. Hartuti, R. 2009. Buku Pintar Gempa. Yogyakarta: DIVA Press.
. Nakamura, Y. 2000. Clear Identification of Fundamental Idea of Nakamura’s Technique and Its Application. Proc XII Word Conf. Earthquake Engineering. New Zealand,2526.
. Subardjo dan Ibrahim, G. 2004. Pengetahuan Seismologi. Badan Meteorologi dan Geofisika: Jakarta.
. Sugiantoro. 1989. Studi Gelombang Seismik Mikropada Medium Dua Fasa. Yogyakarta: UGM
. Pawirodikromo, W. 2012. Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
. Syafriana, Denisa. Dwi Pujiastuti, Andiasyah Z, Sabarani. (2015). Estimasi Nilai Percepatan Tanah Maksimum di Sumatera Barat Berdasarkan Skenario Gempa Bumi di Wilayah Siberut dengan Menggunakan Rumusan Si and Midorikawa(1999). Jurnal Fisika Unand (Vol.4, Oktober 2015 Issn 2304-8491).
. Triyono, Rahmat. Ancaman Gempabumi di Sumatera Tidak Hanya Bersumber dari Mentawai Megatrust. Artikel Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang. Diakses tanggal 26 April 2018 pukul 20.45 WIB.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/4640171074