PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH, TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA BARAT

Aisyah Syafitri - Universitas Negeri Padang
Ariusni Ariusni - Universitas Negeri Padang

Abstract


This study aims to determine the effect of regional financial performance, labor force participation rates, and inflation on economic growth in West Sumatra. The data used are secondary data in the form of time series with a period of time from 1987 to 2017, with the technique of collecting data documentation and library studies obtained from the institutions and agencies concerned. The variables used are government expenditure, investment, balance funds, labor force participation rates, inflation and economic growth. The research methods used are: (1) Ordinanry Least Square (OLS), (2) Classical Assumption Test. The results of the study show that (1) Government expenditure has a positive and significant effect on economic growth. (2) FDI investment has a negative and not significant effect on economic growth. (3) Balancing Funds have a positive and significant effect on economic growth. (4) Work Force Participation Level has a negative and significant effect on economic growth. (5) Inflation has a negative and significant effect on economic growth (6) Government Expenditures, Investment, Balancing Funds, Labor Force Participation Levels and Inflation have a significant effect on economic growth in West Sumatra.

Full Text:

PDF

References


Amelia, Anna. 2010. Analisis Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (Pma), Tenaga Kerja, Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Tengah Periode Tahun 1985.Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anitasari, Meri dan Ahmad Soleh. 2015. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasBengkulu.

Badan Pusat Statistik. Sumatera Barat Dalam Angka , BPS.

Case, Karl E dan Fair Ray C. 2007. Prinsip-Prinsip Ekonomi. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa Wibi Hardani dan Devri Barnadi. Jakarta: Erlangga.

Gujarati, Damonar. 2006. Dasar- Dasar Ekonometrika. Edisi ke Tiga, Erlangga:Jakarta.

Halim, Abdul.2004. Akuntasi Keuangan Daerah. Selemba Empat. Jakarta.

Hasan, dkk. 2013. “Pengaruh Investasi, Angkatan Kerja Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Barat”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 3 No.1. 41-49.

Herlambang, T., Sugiarto, Bastoro dan Said K, 2001. Ekonomi Makro;Teori Analisis dan Kebijakan.Gramedia, Jakarta.

Jhingan, M.L. 2012.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.Jakarta : Rajawali Persada.

Kuncoro,Mudrajad. 2004.Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Erlangga.

Lincolin, Arsyad. 2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.Yogyakarta : BPFE-UGM.

Mankiw, N.Gregory. 2003. Teori ekonomi Makro.Jakarta: Erlangga.

Mankiw, N.Gregory. 2007. Makroekonomi.Jakarta: Erlangga.

. 2006. Teori Ekonomi Makro.Jakarta: Erlangga.

Mutia, dkk .2016 . “Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”.Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Volume 3 Nomor 2, November 2016 ISSN. 2442-7411.

Nanga, Mauna. 2005. Makro Ekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.ISBN979-421-85-3.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Buku II. Yogyakarta: BPFE.

Paramita dan Purbadharmaja. 2015. “Pengaruh Investasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Kemiskinan di Provinsi Bali”.Universiatas Udayana Bali.

Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Salhab, Amira dan Lasmini Soedjono. 2010. Pengaruh Inflasi Jumlah Tenaga Kerja Dan Penegluran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Bali.

Samuel dan Nordhaus. 2004. Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta : PT Media Global Edukasi.

Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sodik, Jamzani. 2007. Pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi regional: Studi kasus data panel di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 12 No.1, April 2007 Hal: 27- 36 .Yogyakarta.

Tarigan , Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.

Todaro, Michael P, 2000, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1, (diterjemahkan oleh Haris Munandar), Erlangga, Jakarta

Todaro, Michael P, 2003, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1, Edisi Kedelapan (diterjemahkan oleh Haris Munandar), Erlangga, Jakarta.

UNCTAD. (2002). World Invesment Report 2002: Transnational Corporation And Export Competitiveness.

Prasetyo,Eko. 2011. Analisis Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (Pmdn), Penanaman Modal Asing (PMA), Tenaga Kerja, Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Tengah Periode Tahun 1985. Universitas Negeri Semarang.

Wahyuni. 2014. “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesenjangan Pendapatan Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali”. EJurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 4. No.6: 112-123.

Wibisono,Yusuf. 2003. “Kovergensi di Indoneisa, Beberapa Temuan Awal dan Implikasinya”.Jurnal Ekonomi Keuangan Indonesia, Vol. 51(1). LPEM, Jakarta.

Wijaya,H.A.W. “Otonomi Daerah dan Daerah Otonom”. 2004. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wu,Shih- Ying dkk. (2010). “The impact of government expenditure on economic growth: How sensitive to the level of development”. Journal of Policy Modelling 32 ( 2010) 804- 817.

Zhiqiang, dkk .2000. “Fiscal Decentralization and Economic Growth in China.Economic Development and Cultural Change”. Vol.. 49, No.5: 114-121.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jkep.v1i2.6177