The Difference Chlorophyll of Wheat Grass (Triticum aestivum L.) Planted with Different Media
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Ashok, S. A. 2011. Phytochemical and Pharmacological Screening of Wheatgrass Juice (Triticum Aestivum L.) International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 9(1):159.
Degraff, LR. 2011. The Complete Guide to Growing and Using Wheatgrass. Ocala, Florida : Atlantic Publishing Group.
Fatimah, S., B.M. Handarto. 2008. Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata, Nees). Madura : Fakultas Pertanian Unijoyo. 5(2):133-148.
Fiyanti, Y.U. 2012. Kadar Klorofil dan Pertumbuhan Wheatgrass Pada Berbagai macam Media Tanam dan Volume Penyiraman yang Berbeda. Skripsi. Surabaya : UPN Veteran.
Manullang, I.F., Hasibuan, S., Mawarni, R. 2019. Pengaruh Nutrisi Mix dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lastuca sativa) Secara Hidroponik dengan Sistem Wick. Faculty of Agriculture University Of Asahan. 15(1): 82-90.
Mogra, R. and Preeti R. 2012. Health Benefits Of Wheat Grass – A Wonder Food. International Journal of Food and Nutritional Science. 4(2): 10-13.
Murdjono, Djoko. 2010. Tanaman Wheatgrass. Salatiga : Balai Pusat Penelitian Tanaman Gandum.
Nurlaili dan Gribaldi. 2015. Modifikasi Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens) Pada Sistem Vertikultur. Klorofil. 1:28-31.
Richardson, A. D., Dugan, S. P. dan Berlyn, G. P. 2002. An Evaluation of Noninvasive Mehtods to Estimate Foliar Chlorophyll Content. USA. Jurnal Phytologist. 153 (1) : 185- 194.
Salaki, M. 2000. Biologi sel. Proyek Pengembangan Perguruan Tinggi Indonesia Timur Kerjasama Universitas Sam Ratulangi Canadian Internasional Development Agency Simon Fraser University.
Tim Karya Tani Madiri. 2010. Pedoman Budidaya secara Hidroponik. Bandung: Nuansa Aulia.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/5798RF00