Pengaruh Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Guna Mewujudkan Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Padang)
Abstract
This study aimed to examine: 1) The effect of intensification toward the raise of PAD, 2) The effect of extensification toward the raise of PAD, 3) The effect of PAD toward financial independency, 4) The effect of of intensification toward financial independency through the raise of PAD, and 5) The effect of of extensification toward financial independency through the raise of PAD.This study is classified as a type of research that is causative. The population in this study is the head regional work unit and the entire head section regional work unit. Sample selection is using total sampling method. The importance of the respondents were 80respondents. Data were collected by distributing questionnaires to the respondents directly concerned. The data analysis technique used is part analysis with the help of Statistical Package For Social Science (SPSS). Conclusion The study shows 1) The effect of intensification has a positive significant toward the raise of PAD tcount> t table is 4,140>1,990 (sig 0,000<α0,05) which means that H1 is accepted. 2) The effect of extensification has a positive significant toward the raise of PAD tcount> t table is3,313>1,990 (sig 0,003 <α0,05) which means that H2 is accepted, 3) The effect of PAD has a positive significant toward financial independency 6,538>1,990 (sig 0,000< α0,05) which means that H3 is accepted, 4) The effect of of intensification has a positive significant toward financial independency through the raise of PAD tcount> t table is 5,333>1,990 (Sig 0,000< α 0,05) which means that H4 is accepted, and 5) The effect of of extensification has a positive significant toward financial independency through the raise of PAD PAD tcount> t table is 3,755>1,990 (Sig 0,004< α 0,005) which means that H5 is accepted. Suggestions in this study were, 1) For the government to increase intensification and exstensification of tax and retribution so that raise of regional original income (PAD), and 2) further research to be accompanied by a qualitative research.
Key Word : Intensification, exstensification, the raising of regional income adan financial independency
Full Text:
PDFReferences
Abdulah, Rozali. 2000. Pelaksanaan Otonomi Luas dan Isu Federalismi Sebagai suatu Alternatif. Jakarta: Grafindo
Agus. 2005. “Ekstensifikasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasca Pemekaran Wilayah Kabupaten Koloka”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana UNDIP
Ahmad, Yani. 2008. Hubungan Keuangan Antara pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta: Grafindo
Badrudin, Rudy. 2012. Ekonomika Otonomi Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Erry, Achmad. 2005. 9 Kunci Sukses Tim Sukses Dalam Pilkada Langsung. Jakarta: Galang Press
Halim, Abdul. 2001. Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah.Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Emapat
Halim, Abdul. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Haryanto, Joko. 2010. “Poter PAD Terhadap kemandirian Keuangan Daerah”. Melalui (www.fiskal.depkeu.go.id)
Nogi.S, Hessel. 2005. Manajemen Publik. Jakarta: Grafindo
Hidayat. Syarif. 2000. Refleksi Realitas Otonomi Daerah dan Tantangan ke Depan. Jakarta: Pustaka Quantum
Jimmy, Jackson. 2010. “Pengaruh Intensifikasi dan Ekstensifikasi Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Derah Guna Mewujudkan Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang-NTT)”. Tesisi. Malang: Megister Manajemen-Unibraw
Krida, Wisudawan. 2013. “Intensifikasi Pemungutan Pajak Hotel Ditinjau dari Potensi Kotra Batu Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah”. Jurnal Manajemen Publik. ISSN 2303 – 341X
Kustiawan. Memen. 2005. “Upaya Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Peningkatan Kualitas Aparatur pemerintah Daerah”. Jurnal Ilmu Administrasi. Vol.2 No.1
Makmum. 2008. “Studi Kemampuan Daerah Dalam Memberikan Subsidi Listrik”. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. Vo.XVI
Mardiasmo. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta: Andi
Matrihot. P Siahaan. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah . Jakarta: Grafindo
Muhammad, Fadel. 2008. Reinventing Local Government. Jakarta: Gramedia
Murzani. 2002. “Kajian Ekstensifikasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Lokseumawe”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana UNDIP
Nugroho & Ricky. 2006. Bumn Indonesia:Isu, Kebijakan, Strategi. Jakarta: Alex Media Komputindo
Nordiawan. Deddi. 2008. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat
Roni, Boy. 2009. “Pengaruh Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak daerah Dalam Meningkatkan PAD Pada Pemerintah Kota/Kabupaten Pandeglang”. Skripsi. FE: UNPAD
Riduansyah, Mohammad. 2003. “Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Guna Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah Pada pemerintah kota Bogor”. Skripsi. FISIP-UI
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Sinar Grafika
Sidik. Machfud. 2002. “Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Daerah”. Melalui (www.egov-rank.gundarma.ac.id)
Soesastro. Hadi. 2005. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir. Jakarta: Kanisius
Sugianto. 2007. Pajak dan Retribusi Daerah (Pengelolaan Pemerintah Daerah dalam Aspek Keuangan, Pajak dan Retribusi Daerah). Jakarta: Grafindo
Suparmo & Theresia. 2010. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Andi
Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Dearah
Yunus, Purnama. 2010. “Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah”. Jurnal Solusi. Vol.5 No.2
Wenur, Gebriyani. 2003. “Analisis Kemampuan Pendapatan Asli Daerah Dalam Membiayai Belanja Daerah Kota Bitung”. Skripsi. FE: Universitas Sam Ratulangi
Widjaja, Haw. 2005. Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia. Jakarta: Grafindo