Pengaruh Kejelasan Tujuan Dan Dukungan Atasan Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Pada Dinas Di Pemerintah Kota Padang)
Abstract
This study aims to determine how much influence the clarity of purpose and the usefulness Tops Support Systems at the Department of Regional Financial Accounting in Government of Padang. The sampling technique using total sampling. The study sample was obtained from the head of the finance sub-section, treasurer, vice treasurer, part verification, and the holder of the goods. Type of data used is primary data. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that a significant purpose of clarity bepengaruh positively to the usefulness of financial accounting systems area, whereas no significant effect supervisor support positively to the usefulness of financial accounting systems area.
Keywords: Clarity of Purpose, Support Tops, Usefulness of Regional Financial Accounting System.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. Faisal, 2005, I Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kedua Cetakan Kelima: Penerbitn Universitas Muhammadiyah
Alam, S. 2004. Akuntansi SNA kelas XI. Jakarta : Erlangga
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat. 2010. Opini LKPD di Wilayah Propinsi Sumatera Barat.
Bastian, Indra. 2007. Sistem Sektor Akuntansi Publik, Buku 2. Jakarta : Salemba Empat
Bodnar, G.H & William, S. Hopwood. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: PT Indeks
Dessler garry. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Indonesia. Jakarta: Erlangga
Fitriyah, Lailatul. 2010. Efektifitas Pelatihan “Effectivecommunication” terhadap Kinerja Karyawan PT.ECCO Indonesia.Jurnal
Gibson, Ivancevist, dan Donnelly. 1993. Organisasi Perilaku: Struktur dan Proksi Edisi 5. Jakarta : Erlangga
Gibson, Ivancevist, dan Donnelly. 2005. Organisasi Perilaku. Jakarta : Erlangga
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Sektor Publik. BPFE: Yogyakarta
Halim, Abdul. 2003. Akuntansi dan Pengendalian Daerah. Yogyakarta : UMP AMP YPKN
Handoko, Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. BPFE. Yogyakarta
Hendriksen, M.C. 2005. Accounting Theory, Ed. New Jersey: Person Education, Inc.
Hidayat, Heri. 2008. Analisis Implikasi Ketidaksesuaian Rancangan SSistem Informasi Keuangan Pemrintah Daerah (SIKPD) Way KAnan dengan Peraturan Pemrintah No.58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan. Thesi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Ikhsan, Arfan dan Ishak Muhammad. 2005. Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikhsan, Arfan dan M.Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:ANDI
Latifah, Lyna dan Sabeni Arifin. 2007. Faktor Keperilakuan Organisasi dalam Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Jurnal SNA X : Universitas Diponegoro
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. ANDI. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta
Midjan, La dan Azhar Susanto (2001). Sistem Informasi Akuntansi I, Bandung: Informatika Akuntansi
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat
Nordiawan, Deddi. 2008. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat
Nurdin, Diana. 2012. Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Skripsi. Padang : Universitas Bung Hatta
Nurlaela, Siti dan Rahmawati. 2010. Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah di Subosukawonosraten. Jurnal SNA XIII
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.59 Tahun 2007 tentang Akuntansi Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Puspita, Winda. 2011. Analisa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada badan Kepegawaian Daerah Kota Padang. Skripsi. Padang : Universitas Andalas
Republik Indonesia. Undang-undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Republik Indonesia
Republik Indonesia. Undang-undang RI No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Pusat dan Pemerintah Daerah Republik Indonesia
Republik Indonesia. Undang-undang RI No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan negara Republik Indonesia
Riyanita, Risya. 2012. Pengaruh Pelatihan, Kejelasan Tujuan, dan Dukungan Atasan terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Skripsi. Padang : Universitas Bung Hatta
Robbins, P.Stephen. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta : PT Indeks
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Bussiness II. Jakarta : Salemba Empat
Shield, M. D., and S.M Young. (1995). Behavioral Model for Implementing Cost Management System. Journal of Cost Management (Winter), 17:25
Suwardjono. 2005. Perekayasaan Akuntansi Keuangan. BPFE: Yogyakarta
Tim Pokja. 2001. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Tim Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah : Jakarta
Wibisono, Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja. Jakarta : Erlangga
Yuliana, Risna. 2012. Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Skripsi. Padang : Universitas Bung Hatta