Pengaruh Dukungan Politik, Pendapatan Daerah, Periode Jabatan Dan Belanja Daerah Terhadap Budget Forecast Errors Pemerintah Daerah Di Sumatera

Yuliana Putri - Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNP

Abstract


This study aims to examine the effect of political support, regional income, period of office and local spending on budget forecast errors. This research period starts from 2011 until 2015. This research uses variable of political support, regional income, period of office and regional expenditure as independent variable and budget forecast errors as dependent variable. Sampling is done by purposive sampling. The sample that can be used in this study are 32 regencies and cities in Sumatera. This study uses statistical analysis tools spss 21. The results of this study indicate that local revenue and regional expenditures affect the budget forecast errors of local governments in Sumatra, while the political support, the period of office of the regional head has no effect on the budget forecast Errors local governments in Sumatra.

 

Keywords : Budget Forecast Errors, Political Support, Local Income, Period of Office, Regional Expenditure.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Sukriy dan Asmara 2006. Perilaku Opportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Daerah: Pendekatan Principal-Agent Theory. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado.

Abdullah, Sukriy dan Nazry. 2015. Analisis varian Anggaran Pemerintah Daerah. Penjelasan Empiris dari Perspektif Keagenan. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, Vol. 6, No 2 Juli 2015. Diakses 15 Mei 2017.

Adzani, Akhmad H. dan Martani, Dwi. 2014. Pengaruh Kesejahteraan Masyarakat, Faktor PolitikDan Ketidakpatuhan Regulasi Terhadap Opini Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVII Lombok.

Bastian,Indra,2006, Akuntansi Sektor Publik:Suatu Pengantar,Jakarta,Erlangga

Blanchard O dan Leigh D. 2013. Growth Forecast Errors and Fiscal Multipliers. International Monetary Fund. IMF Working Paper.

Brogan, Michael. 2012. The Political of Budgeting: Evaluating the Effect of the Political Election Cycle on State-Level Budget Forecast Errors. PublicAdministration Quarterly SPRING.Rider University. 85-93.

Brück, Tilman dan Stephan, Andreas. 2006. Do Eurozone Countries Cheat with their Budget Deficit Forecasts?. Kyklos. Blackwell Publishing. 59(1), 3-15.

Carolina, Okki dan Sutaryo. 2014. Ketepatan Waktu Penetapan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Pemerintah Daerah di Indonesia. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVIILombok.

Clynch, Edward, dan Thomas Lauth. 1991. Governors, Legislators, and Budgets: Diversity across the American States. New York: Greenwood Press.

Colombatto, Enrico. 2001. Discretionary Power, Rent-Seeking and Corruption. University di Torino & ICER, working paper.

Cornia, Gary C., Ray N., dan Andrea W. 2004. Fiscal Planning, Budgeting, and Rebudgeting Using Revenue Semaphores. Public Administration Review. 64 (2), 164-179.

Darwanto dan Yustikasari Y. 2007. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, DanDana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. ProceedingSimposium Nasional Akuntansi X Makassar.

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2012 Tentang Daftar Provinsi, Kabupaten, dan Kota Seluruh Indonesia.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Tahun 2007 Tentang Data Keuangan Daerah.

Fitriasari, Debby., dan Mustikarini, Widya A. 2012. Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Temuan Audit BPK terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupate/Kota di Indonesia tahun Anggaran 2007. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.

Garamfalvi, L.1997. Corruption In The Public Expenditures Management Process. Paper Presented At 8th International Anti-Corruption Confrence, Lima, Peru.

Garret, T.A dan Wagner G.A. 2004. State Goverment Finances: World War II to the Current Crises. Federal Reserve Bank of St. Louis Review, March/April 2004, 86(2),pp.9-25.

Ghozali. I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.

Gourevitch., P., A., (2003) The politics of corporate governance regulation. New York: Oxford University Press, pp. 250.

Hambrick, Donald C., dan Mason, Phyllis A. 1984. Upper Echelons: The Organization as a Reflection of Its Top Managers. The Academy of Management Review, Vol.9, Issue 2 (April), pp:193206.

Halim, Abdul, Akuntansi Sektor Publik Akutansi Keuangan Daerah, penerbit Salemba Empat, Jakarta,2002

Hartanto, Rudy., dan Probohudono, Agung N. 2013. Desentralisasi Fiskal, Karakteristik Pemerintah Daerah dan Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah pada Tahun 2008 dan 2010. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado.

Hayo, Bernd dan Florian Neumeier. 2013. Political Leaders’ Socioeconomic Background and Public Budget Deficits: Evidence from OECD Countries. Philipps-University Marburg.

Jensen, M. C., dan Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360.

Kusnandar dan Siswantoro D. 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.

Lane, Jan-Erik. 2000. The Public Sector-Concepts, Models, and Approaches. London: SAGE Publications.

____. 2003a. Management and Public Organization: The Principal-Agent Framework. Universityof Geneva and National University od Singapore. Working paper.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Moe, T. M. 1984. The New Economics of Organizations. American journal of Political Science 28(5):739-777

Munandar, M. 2000. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: BPFE.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat: Jakarta.

Nordiawan, D., Iswahyudi S.P., dan Maulidah R. 2009. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat.

Patrick, Patricia A. 2007. The Determinants of Organizational Innovativeness: The Adoption of GASB 34 in Pennsylvania Local Government. Ph.D. Dissertation. The Pennsylvania State University, United States–Pennsylvania.

Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah.

_______________, Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota.

_______________, No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Ritonga, Irwan Taufiq dan Mansur Iskandar Alam. 2010. Apakah Incumbent Memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Mencalonkan Kembali Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

Rochmatullah dan Probohudono (2014) Praktik Belanja Bantuan Sosial Pemerintah daerah di Indonesia, SNA 17 Mataram.

Sabeni, Arifin Imam Ghozali. 2008. Pokok-Pokok Akuntansi Pemerintahan. Yogyakarta:BPFE

Sachsenroder, Wolfgang and ulrike E, Frings, eds.,.1998. Political party System and democratic Development in East and Southeast Asia. Aldershot: Ashgate Publishing Limited

Shleifer, A. dan R.W. Vishny. 1997. A Survey of Corporate Governance. Journal of Finance, Vol 52. No 2. June 737-783

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba.

Suhardjanto, D., dan Yulianingtyas, Rena R. 2011. Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemeerintah Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol. 8, No.1, pp:1-94.

Sularno, Fitri Megawati. 2013.” Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal”. Skripsi. FE, Universitas Widyatama. Diakses 05 April 2017.

Sutaryo, dan Winarna, Jaka. 2013. Karakteristik DPRD dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah: Dukungan Empiris dari Perspektif Teori Keagenan. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado.

Sutaryo, dan rahma, Tiara. 2015. “Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Budget Forecast Errors Pemerintah Daerah Di Indonesia”. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVIII Medan.

Smith, Robert W. & Mark Bertozzi. 1998. Principals and agents: An Explanatory Model of Public Budgeting. Journal of Public Budgeting, Accounting and Financial Management (Fall): 325-353.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

______________,Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Veiga, Jose F. dan Boukari, Mamadaou. 2016. The Effect Of Politics on Budget Forecast Errors: Comparative Evidenve*. Public JEL Classification: D72, H72. Diakses 10 Mei 2017.

Winarna, J dan Murni, S. 2007. Pengaruh Personal Background, Political Background, dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Karesidenan Surakarta Dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006). Proceeding Simposium Nasional Akuntansi X Makasar.

http://www.bps.go.id (diakses 01 Mei 2017).

http://www.wikipedia.org (diakses 01 Mei 2017) .

http://www.tribunnews.com (diakses 03 Mei 2017).

http://www.wordpress.co.id (diakses 20 Mei 2017)

http://www.metronews.com (diakses 3 mei 2017)