Intensi Melakukan Whistleblowing pada Internal Auditor Pemerintah (Studi empiris pada Inspektorat Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat)

M Rizki Putra Mulfag - Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNP

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh Gender terhadap intensi melakukan whistleblowing pada Internal Auditor Pemerintah 2) Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap intensi melakukan whistleblowing pada Internal Auditor Pemerintah.

Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor Inspektorat Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat.Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden yang bersangkutan. Teknik analisis data menggunakan uji beda rata-rata dengan uji Independent Sampelt-test dengan tingkat signifikan 0,05. dengan bantuan SPSS versi 16.0 for Windows.

Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) Perempuan lebih cenderung memiliki Intensi melakukan whistleblowing dibandingkan dengan laki-laki dengan nilai t pada equal variance assumed yaitu sebesar -2.890 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.006, maka nilai signifikan ini lebih kecil dari alpha sebesar 0.05 atau 0.006 < 0.05 yang berarti H1 diterima. (2) Auditor Junior lebih cenderung memiliki Intensi melakukan whistleblowing dibandingkan dengan Auditor Senior dengan nilai t pada equal variance assumed yaitu sebesar 1.208 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.235, maka nilai signifikan ini lebih besar dari alpha sebesar 0.05 atau 0.235 > 0.05 yang berarti H2 diterima.Dalam penelitian ini disarankan: 1) manajemen organisasi harus dapat memberi dukungan yang maksimal kepada auditornya untuk dapat mengungkapkan terjadinya kasus whistleblowing serta melakukan pengendalian dan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan atau program-program yang memiliki terjadinya tindakan korupsi atau penyalagunaan wewenang oleh pegawai atau pihak tertentu dalam organisasi.2) Untuk peneliti berikutnya yang tertarik meneliti judul yang sama sebaiknya dapat menggunakan independen lain. Hal ini dilakukan untuk memperkaya topik penelitian ataupun menyempurnakan variabel independen ini di penelitian selanjutnya.

 

Kata Kunci      : Intensi Whistlebowing, Gender, Pengalaman Kerja, Perilaku Etis Auditor


Full Text:

PDF

References


Ahmad,Syahrul Ahmad.at all.2014.Whistleblowing Behaviour : The Influence of Ethical Climates Theory.Procedia Social and Behavioral Sciences.

Ajzen,Icek.1991.The Theory of Planned Behaviour.Article in Organizational Behaviour and Human Decision Processes.

Alleyne,Philmore.at all.2013.Towards a Conceptual Model of Whistleblowing Intentions Among External Auditors.The British Acoounting Review.

Arikunto.2002. Mengemukakan rumus Tingkat Pencapaian Jawaban Responden “TCR”.

Bakri.2014.Analisis Komitmen Profesional dan Sosialisasi Antisipatif Serta Hubungannya Dengan Whistleblowing.Journal.iaingorontalo.

Chand,Parmod.atall.2010.”Interpretation and Application of “New” and ”Complex” International Financial Reporting Standards in Fiji : Implications for Convergence of Accounting Standards” .Advance in Accounting Incorporating Advance in International Accounting.

Chiu,Randy K.2003.Ethical Judgment and Whistleblowing Intention : Examining the Moderating Role of Locus of Contro.Journal of Business Ethics.

Cho,Yoon jik.Hyun Jin Song.2015.Determinants of Whistleblowing Within Government Agencies. Sagepub.com.

Devi,Novita Sari.Herry Laksono,2014.Profesionalisme Internal Auditor dan Intensi Melakukan Whistleblowing.Diponegoro Journal of Accounting.

Diwi, Dewanti,2015. “Pengaruh Orientasi Etis dan Gender Terhadap Auditor dan Intensi Melakukan Whistleblowing”. Diponegoro Journal of Accounting.

Elias, 2008, Auditing Student Professional Commitment and Anticipatory Socialization and Their Relationship to Whistleblowing, Managerial Auditing, Jurnal, Vol. 23, No. 3, 283-294.

Fitri,Yani Jalil.2014.Pengaruh Komitmen Profesional dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa Audit Terhadap Perilaku Whistleblowing.jurnal bisnis dan manajemen.

Gendon,Yves.at all.2006.An Examination of The Ethical Commitment of Professional Accountants to Auditor Independence.Journal of Bussines Ethics.

http://www.antikorupsi.org/id/content/fenomena-whistleblower-danpemberantasan-korupsi

Katcher, Mento.locke.1978.The interaction of ability and motivation in performance: an exploration of the meaning of moderators

Lewis.2005.Whistleblowing dipandang sebagai bagian dari stragtegi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas

Miceli, Near.1985.”whistleblowing and the influence of moral reasoning:an experiment.”

Mitra, Reiss.1998.”hubungan antara lama kerja dan kepercayaan etis”.

Motowidlo, Brief.1986 definisi prosocial organizational behaviorsebagai perilaku / tindakan yang dilakukan oleh anggota sebuah organisasi terhadap individu, kelompok.

Nugroho, agung.2005. Strategi jitu dalam memilih Metode Statistik. Penelitian dengan SPSS.

Patel,Chris.2003.Some Cross-Cultural Evidence on Whistleblowing as an Internal Control Mechanism.Journal of International Accounting Research.

Pierson,Jon K.at all.1993.Whistleblowing : An Ethical Dilemma. Australasian Journal of Information Systems.

Prasetyo.2004.”menguji ada tidaknya perbedaan persepsi etis antara auditor senior dan auditor yunior terhadap earnings management”

Priyatno.2010. Teknik mudah dan Cepat dalam Melakukan Analisis Data

Rahardian Malik M.G.2010.“Analisis Perbedaan Komitmen Profesional Dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa Ppa Dan Non-Ppa Pada Hubungannya Dengan Whistleblowing”.Skripsi.Universitas Diponegoro.

Rahmawan,Satriyo Nugroho.dkk.2014.Pengaruh Implementasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) Terhadap Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.Jurnal Administrasi Publik (JAP).Jurnal Administrasi Publik

Rizki,Bagustianto.Nurkholis.2014.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Pada PNS BPK RI).

Robert,Hoffman.2008. Menetapkan 3 kriteria atas Whistleblowing yang adil.

Sagara,Yusar.2013.Profesionalisme Internal Auditor dan Intensi Melakukan Whistleblowing.Jurnal Liquidity.

Santoso, Singgih. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex Media Komputindo. Jakarta.

Sweeney.2008. Pengungkapan kecurangan dengan menggunakan Whistleblower lebih efektif dari metode lain.

Widiastuti.2003.”Membagi level hierarkis Auditor (Akuntan Publik) menjadi dua yaitu termasuk kategori Senior apabila telah bekerja lebih dari dua tahun dan Yunior di bawah dua tahun”.