PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, KUALITAS SISTEM PELAPORAN TERHADAP PENGUKURAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN DAERAH (Studi Kasus pada SKPD Padang)
Abstract
This research aimed to examine theThe clarity of the budget target. 2) Organizational culture. 3) The quality of the reporting system to measure the performance of local government agencies. Populations of this research are SKPD company in Padang city. Type of data used are primary data. Data collection method used is survey, usingquestionnaire. Analysis used multiple linear regression. Analiysis statistical finding of statistical test provide following result. These result indicate that the budget goal clarity not significant effect, Based on organization culture, researt shows that organization culture is not significant effect, Based on the quality of the reporting system, Based on organization culture, researt shows that the quality of the reporting system there is significant influence.Suggested for further research to determine the relationship The clarity of the budget target, Organizational culture, The quality of the reporting system to measure the performance of local government agencies.
Keywords: Internal Control, asymmetric information,knowlege of professioanal etics of accountantFull Text:
PDFReferences
Abdul Kadir 2003. Akuntansi Keuangan daerah. Salemba Empat. Jakarta.
Abdullah Hilmi. 2004. Pengaruh Kejelasan Anggaran dan Sistem Pelaporan Terhadap Pengukuran kinerja Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal.
Abdullah,H. 2004. “Pengaruh Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Pelaporan terhadap Pemanfaatan Informasi Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah. Tesis.ProgramYogyakarta”PascaSarjanaUGM:Yogyakarta
Afriza. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Pelaporan terhadap Pemanfaatan Informasi Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah Dhamasraya. Jurnal.
Arfan ikhsan dan Ane. 2007. Teori Akuntansi dan RisetMultiparadigma. Graha Ilmu
Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta
Cavalluzzo, Ken S. dan Christopher D. Ittner. 2003. Implementing PerformanceMeasurement Innovations: Evidence from Government. www.SSRN.com
- 54 (diakses April 2017).
Ferry Laurensius Sihaloho. 2006. Pengaruh Faktor-Faktor Rasional Terhadap Pemanfaatan Informasi Kinerja Di Instansi Pemerintah Daerah.
Ghosh dan Mukherjee. 2006. Management Accounting. Diterjemahkan oleh Totok Budisantoso. Salemba Empat. Jakarta
GAO. 2005b. Performance Measurement and Evaluation: Definitions andRelationships. MD: General Accounting Office, Gaithersburg, GAO-05-739SP.
Heptariani. 2012. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Pengukuran Kinerja Instansi pada Universitas Riau. Jurnal.
Indrawasri. 2010.Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Jurnal. Universitas Diponogero. Semarang.
Kusumaningrum. 2010. Pengaruh Kejelasan Anggaran terhadap Pengukuran Kinerja Instansi di Instansi pemerintah Jawa Tengah. Jurnal.
Laudon. 2010. Budget Participation and Job Performance of SouthKorean Managers Mediated by Job Satisfaction and Job Relevant Information
Maharani. 2009. Aluntabilitas dan Kinerja Perusahaan. Gramedia. Jakarta.
Mangkunegara. 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi. Rafika Aditama. Bandung.
Mas’ud. 2004. Survei Diagnosis Organisasi Konsep dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Mahmudi, 2003, Pendekatan Baru Manejemen Sektot Publik. Jurnal SINERGI Vol. 6 Nomor 1
Mulyadi (2008. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta. Salemba Empat
Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Edisi kelima. Penerbit AndiYogyakarta.
Nawawi, 2003. Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Kinerja. Kencana. Jakarta
Nurkolis. 2003. Leadership. (Handyana Pujaat Wika, penerjemah. Jakarta Prentalindo.
O’Brien dan Marakas. 2008. The Contingency Theory of management Accounting Achievement and prognosis, Accounting Organizations and Society, 5, p. 413-428
Rivai. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, PT. Pustaka Gramedia Utama.
Rizki Wahyu Utami Ohorella. 2003. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pengukuran Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sinjai. Jurnal.
Robbins. 2005. Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Terhadap Intensi Keluar: Pengujian Empiris Model Turnover Lum et al,” Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.3 No.1.
Safiri. 2005. Sistem Informasi Akuntansi Publik. Gramedia. Jakarta.
Sihaloho, Ferry L dan Abdul Halim. 2005. “Pengaruh Faktor-Faktor Rasional, Politik, dan Kultur Organisasi terhadap Pemanfaatan Informasi Kinerja Instansi Pemerintah Daerah”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.
Siagian. 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta
Suhartono dan Mochammad, 2006. Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi”.SNA 9 Padang
Susilowati. 2014. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Pelaporan Terhadap Pengukuran Kinerja Instansi di Dinas Pemerintahan Surakarta. Jurnal.
Stair dan Reynolds. 2010. The Relationship of Participation in Budget Setting to IndustrialSupervisor Performance and Attitude. A field study, the accountingreview, April: 274-284
Wang, 2002.Manajemen Kinerja : Edisi 2, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi. Salemba Empat. Jakarta.