Pengaruh Aktivitas, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012)

Mesisti Utami - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Abstract


This study aimed to examine the effect of activity, leverage, and firm growth to predicting financial distress in the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2012. Samples was determined by purposive sampling method, sample obtained as much as 77 companies. The techniques of data analysis used is logistic regression analysis, data processing with SPSS version 16.0. The results of study concluded that (1) activity as measured by inventory turnover has no effect in predicting financial distress; (2) leverage as measured by debt ratio has a positive and significant effect in predicting financial distress; and (3) firm growth as measured by sales growth has a negative and significant effect in predicting financial distress.

Keywords: Activity, Leverage, Firm Growth, Financial Distress


Full Text:

PDF

References


Adelita Shanti Rachmawati. 2011. “Pengaruh Aktiva Tetap Tak Berwujud (Intangible Assets) terhadap Financial Distress”. Skripsi. Universitas Indonesia.

Ardina Nuresa. 2013. “Pengaruh Efektivitas Komite Audit terhadap Financial Distress”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Arie Ardianie. 2010. “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial Distress PT. Indonesian Paradise Property, Tbk yang Go Public di PT. Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Atika, Darminto, dan Siti Ragil Handayani. 2013. “Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 1, No. 2. Hlm. 1-11.

Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id. (diakses pada 6 Januari 2013).

Chalendra Prasetya Agusti. 2013. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemungkinan Terjadinya Financial Distress”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Christanty A. I. Pattinasarany. 2010. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Go-Public”. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

David Saerang, dan Winston Pontoh. 2011. “Analisis Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva terhadap Harga Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill. Vol. 2, No. 2, ISSN: 2088-8899. Hlm. 3-17.

Eko Budi Setyarno, Indira J, dan Faisal. 2006. “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Hlm. 1-25.

Eli Safrida. 2008. “Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Endang Afriyeni. 2012. “Model Prediksi Financial Distress Perusahaan”. Polibisnis. Vol. 4, No. 2, ISSN: 1858–3717. Hlm. 1-10.

Evanny Indri Hapsari. 2012. “Kekuatan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 3, No. 2, ISSN: 2337-5434. Hlm. 101-109.

Ferdian Kustianto, dan Winarno. ______. “Pengaruh Leverage, Laba, Arus Kas Operasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010”. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia. Vol. 1, Edisi II. Hlm. 1-6.

Feri Dwi Ardiyanto. 2011. “Prediksi Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2009”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Ghiyats Furqan Dewantara, dkk. 2012. “Teori Positif, Kebijakan Akuntansi dan Disclosure” Makalah. Pendidikan Profesi Akuntansi, Universitas Gajah Mada.

Haryetti. 2010. “Analisis Financial Distress untuk Memprediksi Risiko Kebangkrutan Perusahaan”. Jurnal Ekonomi. Vol. 18, No. 2. Hlm. 23-35.

Hendra S. Raharja Putra. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Hendrianto. 2012. “Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Konservatisme Akuntansi di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 1, No. 3. Hlm. 62-66.

Hery. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah I. Jakarta: Bumi Aksara.

Indonesia Capital Market Directory. 2010.

Ika Yuanita. 2011. “Prediksi Financial Distress dalam Industri Textile dan Garment”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Vol. 6, No. 2, ISSN: 1858-3687. Hlm. 101-119.

Imam Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Imam Mas’ud, dan Reva Maymi Srengga. 2012. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi Universitas Jember. Vol. 10, No. 2. Hlm. 139-154.

Indra Bastian. 2010. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Erlangga.

Jeany Clarensia, Sri Rahayu, dan Nur Azizah. 2012. “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1, No. 1. Hlm. 72-88.

Jenny Morasa, dan Lidia Mawikere. 2011. “Analisis Pengaruh Laba per Saham terhadap Harga Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill. Vol. 2, No. 2, ISSN: 2088-8899. Hlm. 68-85.

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Keown, Arthur J. et al. 2008. Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT Indeks.

Khaira Amalia Fachrudin. 2008. “Faktor-Faktor yang Meningkatkan Peluang Survive Perusahaan Kesulitan Keuangan”. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol. 1, No. 1, ISSN: 1978-8339. Hlm. 1-9.

Kieso, Donald, E., Jerry J. Weygantd, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

Luciana Spica Almilia, dan Emanuel Kristijadi. 2003. ”Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI). Vol. 7, No. 2, ISSN: 1410 – 2420. Hlm. 1-27.

Luciana Spica Almilia. 2004. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Suatu Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. JRAI. Vol. 7, No. 1.

Luciana Spica Almilia. 2006. “Reaksi Pasar dan Efek Intra Industri Pengumuman Financial Distress”. Jurnal Ekono – Insentif. Vol. 1, No. 1, ISSN: 1907 – 0640. Hlm. 1-16.

Made Sura Ambara Jaya, Luh Mei Wahyuni, dan I Made Dwi WP. 2013. “Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, dan Aktivitas Terhadap Financial Distress pada Industri Pakaian Jadi dan Produk Tekstil Lainnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2010”. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 9, No. 1. Hlm. 56-67.

Mamduh M. Hanafi, Abdul Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.

Margaretta Fanny, dan Sylvia Saputra. 2005. “Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Hlm. 966-978.

Meilinda Triwahyuningtyas. 2012. “Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Financial Distress”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Ni Made Maya Hardiyanti. 2012. “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

R Rulick Setyahadi. 2012. “Pengaruh Probabilitas Kebangkrutan pada Audit Delay”. Tesis. Universitas Udayana.

Rayenda K Brahmana. 2007. “Identifying Financial Distress Condition in Indonesia Manufacture Industry”. Birmingham Business School, University of Birmingham United Kingdom. Hlm. 1-19.

Reno Furqon Kusumawardana, dan Siti Aisjah. _____ . “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Financial Distress”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Hlm. 1-14.

Rowland Bismark Fernando Pasaribu. 2008. “Penggunaan Binary Logit Untuk Prediksi Financial Distress Emiten di BEI”. Jurnal Ekonomi Bisnis & Akuntansi Ventura. Vol. 11, No. 2. Hlm. 153-172.

Sari Atmini. 2005. “Manfaat Laba dan Arus Kas untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Hlm. 460-474.

Scott, William R. 2009. “Financial Accounting Theory”. Toronto, Ontario: Pearson Prentice Hall.

Sofyan Syafri Harahap. 2010. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wahyu Widarjo, dan Doddy Setiawan. 2009. “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No. 2. Hlm. 107-119.