Pengaruh Faktor-Faktor Individual Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi Kota Padang)

Fivi Oktawulandari - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang sejauhmana pengaruh faktor individual (kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, locus of control, equity sensitivity) dan budaya etis organisasi terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi di kota Padang. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa akuntansi perguruan tinggi di kota Padang. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling sebanyak 4 perguruan tinggi di kota Padang dengan responden sebanyak 287 orang mahasiswa akuntansi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kecerdasan emosional berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi (2) kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi (3) locus of control berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi (4) equity sensitivity berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi, dan (5) budaya etis organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi Kata kunci: kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, locus of control, equity sensitivity, budaya etis organisasi dan perilaku etis mahasiswa akuntansi.


Full Text:

PDF

References


Arens A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley dan Amir A. J, 2012. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Jilid I, Penerbit Salemba Empat: Jakarta

Bertens K. 2007. Etika. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Douglas P. C, Ronald A. Davidson dan B. N Shwartz. 2001. “The Effect of Organizational Cultuter and Ethical Orientation on Accountants Ethical Judgements”, Journal of Business Ethics 34, pp. 101 – 121.

Falah, Syaikhul. (2007). Pengaruh Bidaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar: 1-32.

Febrianty. 2010. Pengaruh Gender, Locus Of Control, Intellectual Capital Dan Ethical Sensitivity Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Pada Perguruan Tinggi, Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, Edisi Ke-IV, November 2010.

Goleman, D. (2005). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Edisi Keenam. PT Gramedia Putaka Utama, Jakarta. Diterjemahkan oleh Alex Tri Kuntjahyo Widodo dari Working with Emotional Intellegience, 1999.

Hastuti. S (2007). Perilaku Etis Mahasiswa dan Dosen Ditinjau dari Faktor Individual Gender dan Locus of Control. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, Vol 7, No 1, 1Maret 2007: 58-73

Jones, G.E and M. J. Kavanag, 1996. An Exprimental Examination of the Effects of Individual and Situational Faktors on Unethical Behavioral Intentions in the Workplace, Journal of Business Ethics, Vol. 15: 511-523

KBBI online (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. [online] tersedia pada (www.pusatbahasa.diknas.go. id/kbbi/, diakses 8 Desember 2013).

Keraf, A. S. (1998). Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Yokyakarta: Kartisius

Lucyanda, J., & Endro, G. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie. Media Riset Akuntansi, Vol. 2 No. 2: 2088-2106.

Munawir. 2005. Auditing Modern. Edisi ke 5. Yogyakarta : BPFE.

Myers, David. Psikologi Sosial. Terjemahan oleh Aliya Tusyani,dkk.2012. Jakarta: Salemba Empat.

Nugrahaningsih, P. (2005). Analisis Perbedaan Perilaku Etis Auditor di Kantor Akuntan Publik dalam Etika Profesi (Studi terhadap Peran Faktor-faktor individual: Locus of Control, Lama Pengalaman Kerja, Gender, dan Equity Sensitivity). Proceeding Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo: 617-630.

Reiss, C dan Mitra, K, 1998, The Effects of Individual Difference Factors on the Acceptability of Ethical and Unethical Workplace Behaviors. Journal of Business Ethics, Vol. 17, No. 14 (Oct., 1998), pp. 1581-1593

Ryan, Widarma E. 2012. Pengaruh Locus of Control terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Budgetary slack. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Padang

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2011).Organizational Behavior.13th Edition. US: Prentice Hall.

Rotter, J. (1966). Generalizet Expentancies for Internal versus Exsternal Locus of Control Reinforcement. Pscohology Monokgrahs: General and Applied, 80 Whole No.609

Tikollah, M. R., Triyuwono, I., & Ludigdo, U. (2006) Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan). Proceeding Simposium Nasional Akuntansi IX Padang: 1-25.

Ustadi, N. H., & Utami, R. D (2005). Analisis Perbedaan Faktor-Faktor Individual Terhadap Persepsi Perilaku Etis Mahasiswa. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Volume 01/No.02/Mei: 162-18

Wibowo, B.S. Sharpehing Our Concept And Tools. Bandung. PT Syamil Media. 2002

Zohar, D. & Marshall. (2002). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Cetakan kelima. Mizan, Bandung.Diterjemahkan oleh Rahmi Astuti, Ahmad Nadjib Burhani dan Ahmad Baiquni dari SQ: Spiritual intellegience-The Ultimate Intelligence.

http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol3732/fontsize1colorff0000bskandal-penyuapan-pajakbfontbr-kantor-akuntan-as