Pengaruh Opini Audit, Pergantian Auditor Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia )

Pinta Tambunan - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh opini audit terhadap audit report lag, (2) pengaruh pergantian auditor terhadap audit report lag dan (3) pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 89 perusahaan. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag, ditunjukkan dengan tingkat sig 0,482 > 0,05 dan β negatif yaitu -1,384. (2) Pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap audit report lag, ditunjukkan dengan tingkat sig 0,142 > 0,05 dan β positif yaitu 3,368. (3) Kantor Akuntan Publik big four berpengaruh signifikan negatif  terhadap audit report lag, ditunjukkan dengan tingkat sig 0,002 < 0,05 dan β negatif yaitu -1,384.

Dalam penelitian ini disarankan: (1) Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan perluasan variabel yang diperkirakan mempengaruhi audit report lag dan memperluas periode pengamatan guna memperoleh penjelasan lebih baik mengenai fenomena tersebut. (2) Kepada auditor disarankan untuk merencanakan pekerjaan lapangan dengan sebaik-baiknya sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Mengingat jumlah klien yang diaudit dari tahun ke tahun semakin meningkat maka auditor harus merencanakan dengan saksama agar laporan keuangan auditan yang dihasilkan tepat waktu. (3) Kepada perusahaan publik disarankan untuk memberikan keleluasaan kepada auditor untuk melakukan pekerjaan lapangan sebelum tanggal penutupan tahun buku. Perusahaan diharapkan dapat membatu pekerjaan auditor dengan memberikan data-data yang diperlukan selama proses pemeriksaan, memberikan jawaban-jawaban yang benar dan wajar atas pertanyaan yang diajukan oleh auditor sehingga laporan keuangan auditan dapat diterbitkan lebih awal.


Full Text:

PDF

References


Ahmed dan Hossain. 2010. “Audit Report Lag: A Study of the Bangladeshi Listed Companies”. ASA University Review. Vol 4, No 2.

Alvina Noor Arifa. 2013. Pengembangan Model Audit Delay dengan Audit Report Lag dan Total Lag. Accounting Analysis Journal. Vol 1, No 4.

Arens, Alvin, et al. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Jilid 1. Edisi Keduabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Arens, Alvin, et al. 2011. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terpadu. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Arens, Alvin, et al. 2011. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terpadu. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Bapepam Denda Emiten. http://www. Okezone.com. Diakses tanggal 12 November 2013

Boyton, Johnson, dan Kell. 2002. “Modern Auditing”. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Boyton, Raymond dan Walter. 2003. “Modern Auditing”. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bursa Efek Indonesia. “Annual Report”. www.idx.co.id. Diakses tanggal 12 November 2013

Cristina dan Bambang. 2003. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. TEMA, Vol IV, No 2.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Guy, et al. 2002. Auditing. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hernawati dan Kristyana. 2012. Analisis Faktor-Faktor Audit Delay Perusahaan Manufaktur dan Finansial di BEI. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol 9, No 1, Hal: 11 – 22.

Husein. 1997. Riset Akuntansi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan. http://www.bapepam.go.id. Diakses tanggal 18 November 2013.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Keuangan. http://www.bapepam.go.id. Diakses tanggal 17 November 2013.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP- 310/BL/2008 tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa di Pasar Modal. http://www.bapepam.co.id. Diakses tanggal 18 November 2013.

Kogilavani dan Marjan. 2013. “Determinants of Audit Report Lag and Corporate Governance in Malaysia”. International Journal of Business and Management. Vol 8, No 15.

Lina dan Yohanes. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag (ARL). SOLUSI. Vol 8, No 3, Hal: 29 – 42.

Meylisa dan Estralita. 2010. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 12, No 3, Hal: 175-186.

Mulyadi. 2002. “Auditing”. Buku 1. Edisi 6. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. http://www.bapepam.go.id. Diakses tanggal 18 November 2013.

Primsa, Subagyo dan Malem. 2012. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Listed di BEI. Pekan Ilmiah Dosen FEB.

Prince, Emmanuel dan Ohiorenuan. 2012. “Determinants of Audit Delay in Nigerian Companies: Empirical Evidence”. Research Journal of Finance and Accounting. Vol 3, No 6.

Riyatno. 2007. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings Response Coefficients. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol 5, No 2, Hal: 148-162.

Rosmawati dan Supriyati. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Perusahaan Manufaktur di Indonesia dan Malaysia. The Indonesian Accounting Review. Vol 2, No 2, Hal 185 – 202.

Rustiarini dan Mita. 2013. Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor pada Audit Delay. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Vol 2, No 2.

Stepvanny dan Gatot Soepriyanto. 2012. Penerapan IFRS dan Pengaruhnya terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tahun 2008-2009. Binus Business Review. Vol 3, No 2, Hal: 993-1009

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.