Abstract


Kehadiran huruf latin di era digital saat ini memberi kemudahan dalam mengaplikasikan huruf atau font, yang tersedia ribuan jenis dan karakter, sayangnya itu semua belum bisa menampung kebutuhan insan kreatif. Untuk menjawab itu maka di perlukan sebuah solusi yaitu perancangan Typeface eksperimental melalui pendekatan seni urban yakninya seni visual jalanan berupa grafiti sebagai objek visual yang dijadikan ide awal dalam perancangan Typeface. Perancangan ini menegaskan perubahan akan nilai fungsi huruf bukan sekedar elemen yang ada sebatas untuk membentuk rangkaian kata dalam menyampaikan pesan, tapi juga secara kreatif dalam bentuk visual bisa diolah menjadi bentuk yang unik dan juga menegaskan bahwa tipografi adalah salah satu cabang ilmu yang mempunyai posisi sangat penting di ranah kajian desain komunikasi visual. Salah satu bentuk nilai budaya urban berupa pemuasan hasrat diri adalah dalam bentuk seni visual jalanan atau seni urban atau yang lebih dikenal dengan istilah urban art salah satu contohnya adalah grafiti. Metode yang digunakan pada penciptaan typeface eksperimental urbanwell ini mengacu pada dari proses desain komunikasi visual dalam buku Safanayong (2006: 56) yang meliputi tahap : inspirasi, identifikasi, konseptual, eksplorasi, dummy, komunikasi dan produksi. Dengan adanya perancangan typeface ekperimental dengan menggunakan unsur-unsur seni urban dapat mengangkat kembali keberadaaan typeface eksperimental dan menambah referensi bagi para desainer grafis khususnya dan umumnya untuk masyarakat banyak, serta untuk menambah khasanah budaya bangsa serta ranah kajian desain komunikasi visual.