Cover Image

Kajian Penerapan Jalur Khusus Sepeda sebagai Transportasi Berwawasan Lingkungan pada Kawasan Kota Palembang dengan Metode BLOS

M. Ade Surya Pratama, Efrilia Rahmadona, Sudarmadji Sudarmadji, Norca Praditya

Abstract


Pemerintah Kota Palembang telah meresmikan  jalur khusus sepeda pada tahun 2020 lalu oleh Walikota Palembang, ada tiga rute resmi jalur khusus sepeda tersebut. Tiga jalur khusus pengguna sepeda ini dibuat pemerintah untuk menertibkan arus lalu lintas dan memfasilitasi para pengguna sepeda di Kota Palembang. Pada penerapannya, jalur sepeda di Kota Palembang masih mengalami kendala. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah lalu lintas kendaraan umum dan pribadi, ditambah pula dengan minimnya pengguna sepeda. Selain itu, tujuan dari pesepada masih hanya sebatas untuk olahraga, bukan sebagai alat transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas jalur sepeda di Kota Palembang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode analisis melalui teknik BLOS (Bicycle Level Of Service). Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan survei lapangan dan penyebaran kuesioner kepada pengguna sepeda. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode BLOS yang didapat pada hari Senin pada waktu pagi (06.00-08.00 wib) dan sore hari (16.00-18.00 wib) dan  Minggu sore (16.00-18.00  wib), didapat nilai BLOS berada pada ranking “F” yaitu lebih dari 5,5 ini berarti rute ketiga tidak aman untuk pengguna sepeda. Sedangkan pada siang hari (11.00-13.00 wib) di hari Senin dan hari Minggu pagi pada (06.00-08.00 wib) serta pada sore hari (16.00-18.00 wib), didapat nilai BLOS berada pada ranking “E” artinya pada rute ketiga sangat kurang mendukung untuk sepeda.

Keywords


BLOS;pengguna sepeda;efektivitas;jalur khusus sepeda

Full Text:

PDF

References


Undang-Undang Republik Indonesia, No. 22 Tahun 2009 Tantang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2009, pp. 19–35.

Keputusan Walikota Palembang, No. 191 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kawasan Tanpa Kendaraan Bermotor dan Lokasi Jalur Khusus. 2020, p. 5.

Artiningsih, M. Muktial, R. Kirana, and R. Kusumaningrum, “Kajian peluang penerapan jalur khusus sepeda di kota padang,” Riptek, vol. 5, no. November 2011, pp. 1–7, 2011.

N. Praditya, E. Rahmadona, S. Sudarmadji, and M. A. Surya Pratama, “Karakteristik Pengguna Sepeda Lipat Terhadap Pemilihan Moda Transportasi Di Kota Palembang,” Bear. J. Penelit. dan Kaji. Tek. Sipil, vol. 6, no. 4, pp. 218–225, 2021, doi: 10.32502/jbearing.3216202064.

D. Sulistyo, B. Triana, and N. Winarsih, “Upaya Penggunaan Sepeda Sebagai Moda Transportasi Di Kota Surabaya,” Proceeding PESAT (Psikologi, Ekon. Sastra, Arsit. &Sipil), vol. 4, pp. 46–50, 2011.

G. Fadly, S. Widodo, and S. Mayuni, “Analisis Efektivitas Lajur Khusus Sepeda pada Kawasan Perkotaan Pontianak Studi Kasus ( Jalan Gusti Sulung Lelanang - Kh. Ahmad Dahlan - Johar - Hos Cokroaminoto),” J. PWK, Laut, Sipil, Tambang, vol. 7, no. 1, pp. 1–8, 2020.

A. J. Nurman, B. Hidayat, and Purnawan, “Kelayakan Finansial Pembangunan Gedung Parkir Di Kota Padang,” J. Civ. Eng. Vocat. Educ., vol. 8, no. 1, pp. 52–59, 2021, doi: https://doi.org/10.24036/cived.v8i1.112742.

A. Roza, A. Fikri, and A. M. Rusli, “Analisis Kenyamanan Jalur Pedestrian Jalan PS. Baru Kota Padang Dengan Teknik Analisis Deskriftif Kualitatif,” J. Civ. Eng. Vocat. Educ., vol. 7, no. 2, pp. 98–109, 2020, doi: https://doi.org/10.24036/cived.v7i3.109840.

S. K. Beura and P. K. Bhuyan, “Development of a Bicycle Level of Service Model for Urban Street Segments in Mid-Sized Cities Carrying Heterogeneous Traffic: A Functional Networks Approach,” J. Traffic Transp. Eng. (English Ed., vol. 4, no. 6, pp. 503–521, 2017, doi: 10.1016/j.jtte.2017.02.003.

Sprinkler Consulting, Bicycle Level of Service Applied Model. 2007, p. 2.

D. Callister and M. Lowry, “Tools and Strategies for Wide-Scale Bicycle Level-of-Service Analysis,” J. Urban Plan. Dev., vol. 139, no. 4, pp. 250–257, 2013, doi: 10.1061/(asce)up.1943-5444.0000159.

R. Pritchard, Y. Frøyen, and B. Snizek, “Bicycle level of service for route choice—A GIS evaluation of four existing indicators with empirical data,” ISPRS Int. J. Geo-Information, vol. 8, no. 5, 2019, doi: 10.3390/ijgi8050214.

J. B. Griswold, M. Yu, V. Filingeri, O. Grembek, and J. L. Walker, “A behavioral modeling approach to bicycle level of service,” Transp. Res. Part A Policy Pract., vol. 116, no. June, pp. 166–177, 2018, doi: 10.1016/j.tra.2018.06.006.

Mulyadi A. M., “Modul Pelatihan Perancangan Lajur dan Jalur Sepeda,” in Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, 2013.

Kementerian Pekerjaan Umum, “Perencanaan Perlengkapan Jalan,” in Modul 6, 2017, p. 72.

H. H. Sugasta, S. Widodo, and S. Mayuni, “Analisis Efektivitas Lajur Khusus Sepeda Pada Kawasan Perkotaan Pontianak ( Studi Kasus Jalan Sutan Syahrir - Jalan Jendral Urip - Jalan K. H. W. Hasyim - Jalan Merdeka),” J. Rekayasa Sipil, vol. 4, no. 4, pp. 1–9, 2016, [Online]. Available: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/19197.

K. Kazemzadeh, A. Laureshyn, L. W. Hiselius, and E. Ronchi, “Expanding the scope of the bicycle level-of-service concept: A review of the literature,” Sustain., vol. 12, no. 7, 2020, doi: 10.3390/su12072944.

S. K. Beura, V. L. Manusha, Haritha Cellapilla, and P. K. Bhuyan, “Defining Bicycle Levels of Service Criteria Using Levenberg – Marquardt and Self-organizing Map Algorithms,” Transp. Dev. Econ., vol. 4, no. 11, pp. 1–11, 2018, doi: 10.1007/s40890-018-0066-0.

B. Tripoli, R. Djamaluddin, and J. Amin, “Efektifitas Kinerja Lajur Khusus Sepeda Di Kawasan Kota Meulaboh,” J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 13–24, 2018.




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v8i3.114014

Copyright (c) 2021 M. Ade Surya Pratama, Efrilia Rahmadona, Sudarmadji Sudarmadji, Norca Praditya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.