Analisis Kualitas Air Sungai Batang Salido di Kecamatan IV Jurai

Andi Irawan, Fitria Asli

Abstract


Batang Salido masih dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan sebagainya. Adanya potensi akan masuknya unsur pencemar atau polutan ke dalam sungai pada akhirnya berdampak pada menurunnya kualitas air Sungai Batang Salido. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status mutu air dan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP) Batang Salido faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsentrasi bahan pencemar yang di pengaruhi oleh tata guna lahan berdasarkan parameter pH, Total Suspended Solid (TSS) dan Total Dissolved Solid (TDS), Biochemical Oxygen Deman (BOD), Chemical Oxygend Deman (COD), Phospat dan Merkuri (Hg), Fecal coliform dan Total Coliform. Serta menghitung nilai indeks pencemaran air pada setiap titik pengambilan sampel berdasarkan parameter, dan menganalisis daya tampung beban pencemar di badan air tersebut. Dengan metode perhitungan kesetimbangan neraca masa. Hasil penelitian memperlihatkan pada titik 1 nilai Indeks Pencemar 0,98 dengan status Mutu Air Memenuhi Baku Mutu, titik 2 nilai Indeks Pencemar 8,66 dengan status mutu Cemar Sedang, titik 3, titik 4, titik 5 dan titik 6 Nilai Indeks Pencemar 2,32; 1,56; 2,07; dan 1,17 dengan status mutu Cemar Ringan.Daya Tampung Beban Pencemaran Batang Salido sudah melebihi daya tampung beban pencemaran untuk parameter TSS 64,153 mg/l, Total Coliform 19896,180 mg/l dan Fecal Coliform 19714,680 mg/l.

Keywords


Status mutu air, Indeks pencemar, DTBP, Batang Salido

Full Text:

PDF

References


Agus. Penilaian Kualitas Air dan Kajian Potensi Situ Salam Sebagai Wisata Air. FMIPA, Universitas Indonesia. (2011)

Anggara W. Studi Penetuan Kinerja Pengelolaan DAS di Sub DAS Konto Hulu. Malang. (2013)

Arya Wardhana, W. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. (2001)

Anonim. Undang-Undang nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan. Tentang Pengelolaan jarungan irigasi atau bangunan pengairan pada umumnya. (1974)

Chow, V.T., Maidment, D.R and Mays, L.W. Applied Hydrology. Mc. Graw Hill International Edition.CivilEnginering Series. (1998)

Djarismawati. Tujuan Penelitian Kadar Logam Berat pada Sungai di DKI Jakarta. Cermin Dunia Kedokteran No.70. (1991)

Effendi, H. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius. (2003)

Gubernur Sumatera Barat. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penetapan Kriteria Mutu Air Sungai Di PropinsiSumatera Barat, Padang. (2008)

Indonesia A. Pengelolaan Sumberdaya Air. United Nations Development Program. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup. (1997)

Indonesia PNR. Metode Pengambilan Contoh Air dan Pemeriksaan Bakteriologi Air. In Kesehatan, Yokyakarta. (1977)

Kusnoputranto. Analisis Dampak Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan Lingkungan. FKM. Jakarta. (2009)

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air, Jakarta. (2003)

Kepmen LH Nomor 110. Tahun 2003 Tentang Pedoman Daya Tampung Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air. Jakarta. (2003)

Kristianto, P. Ekologi Industri. Penerbit Andi, Yogyakarta. (2002)

Lumbanbatu, Aron. Analisis Strategi Pengelolaan Sedimentasi di Muara Sungai Percut Terhadap Potensi Ekonomi Kecamatan Percut Sei. Tuan Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Universitas Sumatera Utara. (2013)




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v7i3.111971

Copyright (c) 2020 Andi Irawan, Fitria Asli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.