Model Sistem Pengelolaan Sampah Kawasan Wisata Pantai, Studi Kasus Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan

Rizki Aziz, Yaumal Arbi, Mhd. Handal Hamdallah

Abstract


Permasalahan pengelolaan sampah Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan terjadi karena belum sesuainya praktek pengelolaan dengan standar pengelolaan yang ada, diantaranya tidak dilakukannya pengolahan di sumber sampah, terjadinya pembakaran sampah di beberapa titik sepanjang pantai. Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan memerlukan suatu Model Sistem Pengelolaan Sampah yang meliputi aspek teknis dan aspek non teknis dengan periode desain 7 tahun (2019-2025). Model yang direncanakan adalah skala pengelolaan sampah di tingkat kawasan dengan layanan 100%. Aspek teknis yang direncanakan yaitu penggunaan wadah komunal 120 liter dengan tiga kategori (sampah layak kompos, sampah daur ulang dan sampah lain-lain) yang dilapisi dengan trash bag. Pengumpulan sampah menggunakan pola komunal tidak langsung. Pengolahan dilakukan di TPS 3 R dengan kegiatan berupa pengomposan, kerajinan tangan dari plastik, serta penjualan sampah plastik, kayu, kertas, kaca ke pihak ke tiga, luas area yang dibutuh TPS 3 R yaitu 102 m2. Proses pemindahan menggunakan kontainer yang dilanjutkan dengan pengangkutan dengan arm roll truk dari TPS 3R menuju TPA Bukik Bungkuk Painan. Untuk aspek non teknis dilakukan penambahan peraturan persampahan di kawasan wisata yang meliputi pembuatan struktur organisasi TPS 3R, serta sosialisasi TPS 3R kepada pedagang.

Keywords


Kawasan Wisata, Model sistem, Pantai Carocok Painan, Pengelolaan sampah, TPS 3R,

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v7i3.111344

Copyright (c) 2020 Rizki Aziz, Yaumal Arbi, Mhd. Handal Hamdallah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.