Analisis Akurasi MTMF Terhadap Deteksi Jalan Aspal pada Citra Landsat 8

Arief Yamin, Retnadi Heru Jatmiko, Nur Mohammad Farda

Abstract


Data geospasial (spasial) jalan telah menjadi kebutuhan penting yang tak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Data spasial jalan tidak hanya bisa dimanfaatkan dalam perencanaan dan pemantauan pembangunan wilayah namun juga merambah dalam keseharian masyarakat yang terlihat antara lain dari intensifnya penggunaan aplikasi-aplikasi mobile services berbasis data spasial jalan pada perangkat mobile. Oleh karena itu ketersediaan data spasial jalan yang lengkap-akurat-kekinian mutlak adanya. Pembaruan data spasial jalan melalui deteksi dengan penginderaan jauh menggunakan citra satelit resolusi tinggi telah diterima secara luas sebagai bentuk kompromi antara efisiensi biaya dan waktu dengan tingkat akurasi yang diperlukan. Namun kendalanya akses terhadap citra resolusi tinggi ini sangat terbatas. Penelitian ini menggunakan metode mixture tuned matched filtering (MTMF) untuk mendeteksi fraksi piksel jalan aspal pada citra resolusi menengah yaitu Landsat 8 OLI path 127 row 61 subscene sebagian wilayah Kota Padang yang telah terkoreksi ke level topografik. Akurasi metode MTMF diukur melalui uji akurasi deteksi (sensitivity dan specificity) dan uji akurasi posisi (circular error (CE)90). Hasil uji akurasi deteksi menunjukkan sensitivity sebesar 67,51% dan specificity sebesar 53,02%. Hasil uji akurasi posisi menunjukkan nilai CE90 sebesar 45,07.

Keywords


MTMF, jalan aspal, spectral unmixing

Full Text:

PDF

References


Roessner, S., Segi, K., Bochow, M., Heiden, U., Heldens, W., & Kaufmann, H. (2011). Potential of Hyperspectral Remote Sensing for Analyzing The Urban Environment. In X. Yang (Ed.), Urban Remote Sensing: Monitoring, Synthesis and Modeling in the Urban Environment. John Wiley & Sons, Ltd.

Chithra, S. V., Nair, H. M. V., Amarnath, A., & Anjana, N. S. (2015). Impacts of Impervious Surfaces on the Environment. International Journal of Engineering Science Invention, 4(5), 27–31. Retrieved from www.ijesi.org

Weeks, J. R. (2010). Defining Urban Areas. In T. Rashed & C. Jürgens (Eds.), Remote Sensing of Urban and Suburban Areas (pp. 33–46). https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4385-7.

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Amhar, F., Karsidi, A., Poniman, A., & Wijoyo, S. (2013). Peluang dan Tantangan Ekonomi Geospasial Di Indonesia. Majalah Ilmiah Globe, 15(2), 191–196.

Abidin, H. Z. (2018). Peranan Data dan Informasi Geospasial Untuk Percepatan Pembangunan Daerah (Presentasi Kepala BIG di Kantor Pemerintah Kota Batam). Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Hasanuddin_Z_Abidin/publication/329440822_Peranan_Data_dan_Informasi_Geospasial_Untuk_Percepatan_Pembangunan_Daerah_Batam_4_Desember_2018/

Sugumaran, R., Gerjevic, J., & Voss, M. (2008). Transportation Infrastructure Extraction Using Hyperspectral Remote Sensing. In Q. Weng (Ed.), Remote Sensing of Impervious Surfaces. Indiana: CRC Press.

Boardman, J. W., & Kruse, F. A. (2011). Analysis of Imaging Spectrometer Data Using N-Dimensional Geometry and a Mixture-Tuned Matched Filtering Approach. IEEE Transactions on Geoscience and Remote Sensing, 49(11), 4138–4151. https://doi.org/0.1109/TGRS.2011.2161585

Herold, M. (2008). Spectral Characteristics of Asphalt Road Surfaces. In Q. Weng (Ed.), Remote Sensing of Impervious Surfaces (pp. 237–246). CRC Press.

Department of the Interior U.S Geological Survey. (2016). Landsat 8 (L8) Data Users Handbook. Sioux Falls, South Dakota: EROS Center.

Routh, D., Seegmiller, L., Bettigole, C., Kuhn, C., Oliver, C. D., & Glick, H. B. (2018). Improving the Reliability of Mixture Tuned Matched Filtering Remote Sensing Classification Results Using Supervised Learning Algorithms and Cross-Validation. Remote Sensing, 10. https://doi.org/10.3390/rs10111675

Singh, P. P., & Garg, R. D. (2014). A Two-Stage Framework for Road Extraction from High-Resolution Satellite Images by Using Prominent Features of Impervious Surfaces. International Journal of Remote Sensing, 35(24), 8074–8107. https://doi.org/10.1080/01431161.2014.978956

Peraturan BIG No.6/2018. Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.

Peraturan BIG No.6/2018. Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v8i1.111234

Copyright (c) 2021 Arief Yamin, Retnadi Heru Jatmiko, Nur Mohammad Farda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.