TINJAUAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KURIKULUM 2013 DI SMK N 1 SUMBAR PADA WORKSHOP KAYU

Yulia Andesmi, Oktaviani, ST, MT

Abstract


Abstrak–Sarana dan prasarana workshop kayu untuk penerapan K-13 di SMK N 1 Sumbar sudah ada tetapi jumlahnya masih terbatas. Oleh sebab itu perlu diketahui ketersediaan serta kondisi sarana dan prasarana  bengkel kayu di SMK N 1 Sumbar. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan analisis kuantitatif deskriptif. Teknik analisi data data menggunakan perhitungan persentase. Persentase yang dihitung adalah persentase ketercapaian ruang di workshop kayu dengan standar yang ada, persentase ketercapaian kriteria alat di workshop kayu dengan standar yang ada, persentase ketercapaian perabot di workshop kayu dengan standar yang ada. Hasil persentase kemudian dicocokkan dengan skala interval 5 menurut Riduwan untuk mengetahui tingkat ketersediaan sarana dan prasarana. Hasil penelitian ini adalah sarana dan prasarana workshop kayu di SMK N 1 Sumbar belum memenuhi kebutuhan standar sarana dan prasarana sesuai dengan Permendiknas  No. 40 tahun 2008 dalam K-13. Hasil penelitian: (1) Sarana dan prasarana pada workshop kayu di SMK N 1 Sumbar sudah tersedia tetapi tidak memenuhi kebutuhan minimal standar sarana dan prasarana K-13.  Ketersediaan sarana dan prasarana hanya 41,44%  tidak memenuhi standar. (2) Kondisi sarana dan prasarana pada workshop kayu di SMK N 1 Sumbar rata-rata dalam kondisi baik, hanya beberapa alat mesin dalam kondisi rusak ringan.

Kata kunci: Ketersediaan Sarana dan Prasarana, Workshop Kayu, Kurikulum 2013

Full Text:

PDF

References


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 70 Tahun 2013, kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah kejuruan. 5 Juni 2013, Jakarta.

Ditta Anggita Sari. (2016). “Studi Evaluasi Ketersediaan Sarana dan Prasarana pada Implementasi Kurikulum 2013 (Studi Kasus di SMK N 3 Semarang)”. Skripsi. UNNES.

Minarti, Sri. (2011). Manajemen Sekolah: Mengelola Lembaga Pendidikan secara

Mandiri, cetakan pertama. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kapten Harahap. (2013). “Perencanaan dan Perancangan Ruang Pendidikan Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan”.CIVED ISSN: 2302-3341 (Vol.1., No.3).

Bafadal, Ibrahim. (2003). Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Sinar Grafika Offset

M. Faris Islami. (2018). “Tinjauan Kelayakan Ruang, Peralatan, dan Kondisi Fasilitas Bengkel Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 2 Lubuk Basung”. CIVED ISSN: 2302-3411 (Vol. 5., No. 3).

Permendiknas Nomor 40 tahun 2008, Aturan Mengenai Standar Srana dan Prasarana yang Harus Dipenuhi pada Setiap Jurusan yang Ada pada Lembaga Pendidikan SMK/MAK Secara Umum.

Ade Tira Wulandari. (2018). “Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMK Negeri ”. CIVED ISSN: 2622-6774 (Vol. 5., No. 4).

Heri Susanto. (2015). “Analisis Ketersediaaan Sarana-Prasaranapendidikan dan Kesiapan Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Tabalong”. Skripsi. UNRI.

Rianti Gustina. (2012). “Pengaruh srana dan prasarana praktikum terhadap motivasi belajar dan hasil belajar kompentensi keahlian teknik komputer dan jaringan SMK Muhammadyah 2 Yogyakarta”. Skripsi. UNY




DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v6i3.106234

Copyright (c) 2019 Yulia Andesmi, Oktaviani, ST, MT

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.