Detection and Identification of Blastocystis DNA in Human Fecal Samples Using Real-Time PCR (qPCR)
Abstract
Blastocystis adalah parasit protozoa yang dapat hidup pada saluran usus manusia dan hewan. Infeksi Blastocystis sp menimbulkan gejala diare, sakit perut dan muntah, Blastocystis memiliki variabilitas genetik yang tinggi dan telah dikelompokan menjadi 17 subtype. Sembilan subtype Blastocystis ditemukan pada manusia, yaitu subtype 1 hingga subtype 9 (ST1 – ST9). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi dan mengidentifikasi Blatocystis yang diisolasi dari sampel fekal pasien. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif menggunakan real time PCR. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran UNAND. Sampel fekal manusia yang akan diidentifikasi diberi kode F12, F22, F18 dan F19. Amplifikasi DNA menggunakan pasangan primer BL18SPPF1/BL18SR2PP menunjukan hasil bahwa sampel dengan kode F12 dan F22 positif Blastocystis sp. Nilai Cq pada sampel F12 yaitu 17,73 dan 17,54, kemudian nilai Cq pada sampel F22 yaitu 26,28 dan 26,45, Sementara sampel dengan kode F18 dan F19 negatif. Proses identifikasi dilanjutkan dengan amplifikasi DNA menggunakan primer SB83 yang spesifik pada Blastocystis type 1 (ST1) dan primer SB155 yang spesifik terhadap Blastocystis type 2 (ST2). Hasil yang diperoleh yaitu sampel dengan kode F12 Positif ST1 dan ST2 dengan nilai Cq Blastocystis type 1 (ST1) yaitu 39,69 dan 38,09, kemudian nilai Cq Blastocystis type 2 (ST2) yaitu 36,22 dan 36,10.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24036/bsc.v9i1.132663
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Siti Atika Salsabila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Bioscience is Indexed By: