Selection and characterization bacteria in women moslem

Husnin Nahry Yarza, Rosi Feirina Ritonga, M. Maryani, H. Handayani

Abstract


Bacteria are microorganisms that can grow anywhere. Hair and scalp are one of the suitable places for microorganisms to grow and reproduce in women who wear hijab due to the high humidity. The purpose of this study was to isolate and characterization bacteria that grow and reproduce in the hair of women who wear hijab. This research used 32 hair samples from women who were wearing hijab and observed the problems that often occur in the hair of women who wear hijab. The research method used is descriptive. The research got that there were 11 isolated bacteria that grew in the hair and head of women wearing jilbab. Another thing that is observed is the use of the hijab that can be used repeatedly and the basic materials used in the use of the hijab so that it can make you feel comfortable and confident. And the morphological characterization of bacteria was gram negative in IOL1 isolates. From 32 respondents, 11 isolated bacterial grew in the hair of women wearing jilbab and characterization by gram staining on IOL1 isolated, namely gram negative. As many as 53.1% of respondents never used the jilbab repeatedly. 

Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat tumbuh dimana saja. Rambut dan kulit kepala merupakan salah satu tempat yang cocok bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak pada wanita berhijab karena kelembapan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri yang tumbuh dan berkembang biak pada rambut wanita berhijab. Penelitian ini menggunakan 32 sampel rambut wanita berhijab dan mengamati permasalahan yang sering terjadi pada rambut wanita berhijab. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 11 isolat bakteri yang tumbuh pada rambut dan kepala wanita berjilbab. Hal lain yang diperhatikan adalah penggunaan hijab yang dapat digunakan berulang kali dan bahan dasar yang digunakan dalam penggunaan hijab sehingga dapat membuat anda merasa nyaman dan percaya diri. Dan karakterisasi morfologi bakteri gram negatif pada isolat IOL1. Dari 32 responden, 11 isolat bakteri tumbuh pada rambut wanita berjilbab dan dikarakterisasi dengan pewarnaan gram pada isolat IOL1 yaitu gram negatif. Sebanyak 53,1% responden tidak pernah menggunakan jilbab berulang kali.


References


Abdala, Mai Ali., Sara Abdel., Seid Mohammed Ahmed., Imad Eldin Mohamed Tag Eldin. 2015. Isolation and Identification of Some Microorganisms that cause Abnormal Hair Loss (Baldness). International Journal of Science and Research (IJSR) Vol. 6 No. 12. P. 1973-1982.

Alghamdi, Salma A., Haya A. Alotaibi. Munira Z. Al-Subai., Suaad S. Alwakeel. 2018. Isolation and Identification od Microbial and Fungal from female hair samples in Riyadh Saudi Arabia. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB). Vol 3 Issue 1. P 1-5.

Ariyani. Sri, Sinto Dewi. Ratih Haribi. 2009. Daya Hambat Sampo Anti Ketombe Terhadap Pertumbuhan C. albicans Penyebab Ketombe. Jurnal Unimus. Vol. 2 No. 2. P. 7-10

Awalia, Noor. 2016. Studi Kasus Persepsi Pergeseran Identitas diri Muslimah di Komunitas “Solo Hijabers” Kota Surakarta. Naskah publikasi Jilbab dan Identitas Diri Muslimah.

Cappucino dan Sherman. 2002. Manual Laboratorium Mikrobiologi. EGC. UI Jakarta.

Kim, Swat Kim., Hui Ying Lai., Siu Kwan Sze., Kee Woei Ng., Arthur Schmidtchen and Sunil S. Adav. 2018. Bacteri Display Differential Growth. And Adhesion Characteristic on Human Hair Shafts. Frontiers in Microbiology. Vol. 9. 2145.

Kerk, Swat Kim. Hui Ying Lai., Siu Kwan Sze Kee Woei Ng. Arthur Schmidtche and Sunil S. Adav. 2018. Bacteria Display Differential Growth and Adhesion Characteristics on Human Hair Shafts. Frontiers in Microbiology. Vol. 9 Article 2145.

Sari, Dwi Lukita., Yenni Desilia Indahsari. Lukluk Afifatul Umro., Hadi Nur ROmadhon, Lisa Tri Agustin., Dias Putri Wardanasari, Septiani, Rama Syailendra. Ni Made Krisantina Shandra., Vindia Khendy Aksandra dan Andi Hermansyah. 2018. Prilaku Pengguna Hijab dalam Mengatasi Masalah Rambut. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol 5 No. 2.

Shami, Ashwag., Samiah, Al-Mijalli., Pisut Pongchaikul., Ahmed Al-Barrag., and Samah AbduRahim. 2019. The prevalence of culturable human ski aerobic bacteria in Riyadh, Saudi Arabia. BMC Microbiology. Vol. 19:189.

Sukendro, Gatot., Ahmad Haldani Destiarman. Dan Kahfiati Kahdar. 2016. Nilai Fetisisme Komoditas Gaya Hijab (Kerudung dan Jilbab) Dalam Busana Muslimah. Jurnal Sosioteknologi. Vol. 15 No. 2.

Susanti, Teti. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Ketombe Kering. Universitas Negeri Padang: Padang. Skripsi yang belum dipublikasikan.

Vashti, Avissa Mada. 2014. Faktor Resiko Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Yarza, Husnin Nahry., Devi Anugrah., Hilman Faruq., Rosi Feirina Ritonga. 2019. Penggunaan Tanaman obat Tradisional dalam Menyembuhkan Penyakit. Laporan Penelitian. Jakarta.

Yarza, Husnin Nahry., Mayarni., Rosi Feirina Ritonga. 2020. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pada Perempuan Berhijab sebagai Antialergi dan Antibakteri. Laporan Penelitian. Jakarta. UHAMKA.




DOI: https://doi.org/10.24036/0202262111551-0-00

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Husnin Nahry Yarza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Bioscience is Indexed By: