PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) IBNU SINA PAYAKUMBUH
Abstract
This study aims to prove and analyze the effect of physical work environment and social support on work stress on nurses of the Ibnu Sina Islamic Hospital in Payakumbuh. In this study the population was 103 nurses of the Ibnu Sina Islamic Hospital in Payakumbuh. In this study the sampling method used was total sampling. The analytical method used to prove the hypothesis is to use multiple regression models and t-statistical testing. Based on the results of testing the hypothesis it was found that the first workload had a negative and significant effect on work stress on nurses of the Ibnu Sina Islamic Hospital in Payakumbuh, while the second hypothesis was successfully proven the social support had a negative and significant effect on the work stress of Ibnu Sina Islamic Hospital in Payakumbuh.
Keywords: physical work environment and social support on work stress
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Indra. 1994. Psikologi Kerja. Yogyakarta: AKY Press.
Ahmad Indra Setiawan dan Eko Darminto. 2013. Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Stres Kerja pada Karyawan UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Begawan Solo Bojonegoro. Jurnal: Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Surabaya. Vol. 01 No.01 2013.
Alimul. 2002. Etika Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Azazah. 2009. Stress & Kepuasan Kerja. Jakarta Selatan: Samudera Buku. Deeter. 1997. Jenis-Jenis Dukungan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Duane & Sydney. 1990. Work Environment. New York: Harper Collins.
Erlina Kristanti. 2017. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan KerjaNon Fisik terhadap Stres Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja pada Samsat Mojokerto Kota. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSurabaya. Vol. 5 No. 1 2017.
Etzion. 1984. Psikologi Sosial. Bandung: Pustaka Ilmu.
Farhati & Rosyid. 1996. Teori-Teori Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Gibson, James I Ivancevich, John M, dan Donnely, James H. 1996. Perilaku Struktur Proses Organisasi. Jakarta Barat: Binarupa Aksara.
Gito, Sudarmo. 2000. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Ilmu. Gie. 1988. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Yogyakarta: Andi. Glass & Singer. 1972. Lingkungan Kerja Fisik. Jakarta: Bumi Aksara.
Goliszek. 2005. Teknik Menghilangkan Stress Dari Otak. Depok: Gema Insani.
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Melayu. S. P. 2003. Psikologi Industri & Organisasi. Jakarta: PPM.
. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hawari. 2008. Mengatasi Stress di Tempat Kerja. Bandung: Pustaka Ilmu.
Herusasongko, dkk. 2012. Hubungan Lingkungan Kerja Fisik, Karakteristik Individu Terhadap Stress Kerja di PT. Apac Inticorpora. Jurnal. Vol.2 No.11.
Ida Bagus, Agoes Ganesha. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Di UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Denpasar. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Vol. 4 No. 9 2015.
Idris. 2010. Aplikasi Model Analisis dan Kuantitatif dengan Program SPSS. Padang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Idris. 2014. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS. Jakarta: Rineka Cipta. Irianto. 2007. Statistika Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.1999.Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
Ivancevich, John. M. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.
. 2011. Perilaku dan ManajemenOrganisasi. Jakarta: Erlangga.
Janice, Yeny. 2011. Kontribusi Dukungan Sosial Terhadap Stress Kerja Pada Perawat RSJ Soeharto Heerdjan. Jurnal Pendidikan. Vol.10 No.2.
Kreiner & Kinichi. 2005. Bekerja Tanpa Stress. Jakarta: Erlangga. Kryter. 1970. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja Fisik. Yogyakarta: ANDI. Liang, Gie. 2000. Kepuasan Kerja. Yogyakarta: Alfamedia.
Administrasi Perkantoran Modern (Edisi 4). Yogyakarta:Libert Yogyakarta.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 1993. Psikologi Perusahaan. Bandung: Trigenda Karya.
. 2009. Manajemen SDM Perusahaan. Bandung: Rosdakarya.
. 2011. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Solo: Grahadi Group. Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Moekijat. 2002. Etos Kerja. Yogyakarta: ANDI.
Morgan & King. 1986. Stress Kerja dan Penyelesaiannya. Depok: Gema Insani. Munandar, Asharsunyoto. 2006. Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: Universitas Indonesia (UI. Press).
Murtiningrum. 2006. Psikologi Sosial. Bandung: Rosdakarya.
Nadia Selvia Revalicha. 2012. Perbedaan Stres Kerja Ditinjau dari Shif Kerja pada Perawat RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Fakultas Psikologi Airlangga Surabaya. Vol. 1 No. 3 Desember 2012.
Nitisemito. 1982. Manajemen Konflik dan Stress. Bandung: Rosdakarya.
Nitisemito, Alex S. 2009. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pasih. 2017. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Stress Kerja. Jurnal. Vol.1 No.1.
Pipin. 2014. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Stress Kerja di RS Ortopedi Surakarta. Jurnal Ekonomi. Vol.5 No.2.
Putri. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja, Struktur Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Stres Kerja Bagian Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Manajemen Universitas Negeri Riau.Volume 01 No. 01 2014.
Randal. 1999. Stress, Cemas dan Depresi. Yogyakarta: Absolut.
Ray & Miller. 1994. Hakikat Dukungan Sosial. Bandung: Pustaka Ilmu. Ridwan. 2012. Metode Penelitian Bagi Pemula. Yogyakarta: Andi.
Riski, dkk. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Pelayanan Area Malang. Jurnal Pendidikan. Vol.4 No.1.
Riva’i. 2004. Stress Management. Jakarta Selatan: Gaya Favorit Press.
. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sedarmayanti. 2011. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Schuller. 1980. Penyebab Stress Kerja. Bandung: Alfabeta.
Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad ke - 21. Edisi Indonesia. Jakarta:Erlangga.
Schultz. 1994. Causes of Work Stress. Jurnal: National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). Vol. 03. No.01.
Selye. 1996. Stressfull Factor in Nurses. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). Vol. 06. No.04.
Siska Adinda Prabowo Putri. 2011. Hubungan Dukungan Sosial terhadap Stres Kerja pada Karyawan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juna Semarang. Jurnal: Fakultas Psikologi Universitas AKI Semarang. Vol. 02 No. 01 2011.
Snowt, David L. Swant, Suzanne C. Raghavant, Chitra. Connell, Christian M. Kleins, Ilene. 2003. The Relationship of Work Stressors, Coping and Social Support to Psychological Symptomps Among Female Secretarial Employees. Journal Work and Stress, International Journal of Human Resource Management. July - September Vol. 17 No. 3, 241 -263.
Sudarma. 2008. Faktor Penyebab Terjadinya Stress Kerja. Yogyakarta: Andi. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2005. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI.
Sundrom. 1986. Factor That Affect The Work Environment. Australia: Macmilan. Sutton & Rafaeli. 1987. Managing Cultural Diversity at Work. New York: Harper Collins.
Suwatno & Donni. 2011. Manajemen Stress. Jakarta: Tristo. Tarkawa. 2014. Pengantar Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Tita. 2002. Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Stress Kerja Pada Polres Pati, Jawa Tengah. Jurnal Manajemen. Vol.12 No.5.
Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
W. Burns. 1979. Produktivitas Kerja. Jakarta: Tristo.
Weinberg & Gould. 2003. Dampak Stress Kerja. Jakarta: Balai Pustaka. Wijono. 2006. Manajemen Stress & Emosi. Jakarta: Bina Kasih.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jmpe.v2i2.6145