Pengaruh Hedonic Shopping Value dan Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying pada Pelaggan Tokopedia di Kota Padang

Fany Zayusman - Universitas Negeri Padang
Whyosi Septrizola - Universitas Negeri Padang

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Pengaruh hedonic shopping value terhadap impulse buying pada Tokopedia (2) Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying pada Tokopedia (3) Pengaruh hedonic shopping value dan shopping lifestyle terhadap impulse buying pada pelanggan Tokopedia.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli produk di Tokopedia dengan jumlah sampel sebesar 100 dan teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.

Hasil dari penelitian ini adalah hedonic shopping value dan shopping lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada pelanggan Tokopedia di Kota Padang secara simultan sebesar 58,1sedangkan sisanya sebesar 41,9% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel hedonic shopping value tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying sedangkan shopping lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada pelanggan Tokopedia di Kota Padang.

Keywords: Hedonic Shopping Value, Impulse Buying, Shopping Lifestyle,Tokopedia.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”. Jakarta: Rineka Cipta.

Alba, J. W., dan E. F, Williams. 2012. Shopping Lifestyle memediasi hubungan antara Hedonic Utilitarian Value terhadap Impulse Buying. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Juni 2016. Vol.2, pp. 151-207.

Darma, Lizamary Angelina. Edwin Japarianto. 2014. Analisa Pengaruh Hedonic Shopping Value terhadap Impulse Buying dengan Shopping Lifestyle dan Positive Emotion sebagai variabel Intervening pada Mall Ciputra World Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol.8 (2).

Indrawan, Rully & Yaniawati, Raden Poppy. 2014. Metode Penelitian, Bandung: PT. Refika Aditama.

Indrawati. (2015): Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi, Bandung: PT Refika Aditama.

Intan. (2017). Sejara tokopedia. Diakses online 08 februari 2019.

Japarianto, E., dan Sugiharto, S., (2013), Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvement terhadap Impulse Buying Behavior masyarakat High Income Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1.

Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler Philip, dan Kevin Lane Keller, (2016). Marketing Management, Global Edition, 15 Edition. Essex, England: Pearson Education.

Laudon, K. C., & Traver, C.G. (2012). E-Commerce: Business. Technology. Society (Eight Edition). Kendallville: Pearson.

Mulyatiningsih, Endang.(2012),Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung, Alfabeta.

Ozen, Hilal. And Engizek, Nil. 2013. Shopping online without thinking: being emotional or rational. Asia pacific journal of marketing and logistic, Vol. 27, No. 1, pp 78-93.

Prastia, F.E., (2013), Pengaruh Shopping Lifestyle, Fashion Involvement dan Hedonic Shopping Value Terhadap Impulse Buying Behaviour Pelanggan Toko Elizabeth Surabaya, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7, No.2.

Sedarmayanti dan Hidayat, S. (2011). Metode Penelitian. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sekaran, Uma dan Bougie, Roger, (2013): Research Methods for Business. United Kingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd.

Sugiyono. (2011): Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&I), Yogyakarta: Alfabeta.

Sugiyono. (2014): Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Cetakan kedua puluh), Bandung, Alfabeta.

Sunyoto, Danang. (2012). Dasar – Dasar Manajemen Pemasaran, Konsep, Strategi, dan Kasus. Yogyakarta: Buku Seru.

Sumanto. (2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Centre of Academic Publishing Service).

Strauss, Judy dan Frost, Raymond. (2012). E-Marketingedisi internasional ke 6. London: Pearson.

Terra Eka Yusticia. (2014). The influence of shopping environment responses, shopping lifestyle, in-store promotion and service quality toward impulse buying. Fakultas ISIP, Universitas Lampung. Diunduh dari www. digilib.unila.ac.id. Pada tanggal 29 Desember 2017.

Tjiptono, Fandy, dan Gregorius Chandra (2012): Pemasaran Strategik, Yogyakarta: CV Andi.

Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, (2002), “Metodologi Penelitian Bisnis”. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Penerbit BFEE UGM.

Cochran, W. G. 2002. “Teknik Penarikan Sampel”. Edisi Ketiga. Penerbit Universitas Indonesia, Depok.

Eren, E., Eroglu, F dan Hacioglu, G. (2012). “Impulsive Buying Tendencies Though Materialistic and Hedonic Value Among College Students in Tukey: Journal of Social and Behavioral Sciences. 58, 1370-1377.

Erlangga, michale. (2014). Nilai pasar e-commerce di Indonesia. Akses online 08 februari 2019.

Fajar, Laksana. (2008). “Manajemen pemasaran”. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisi Mulivariate dengn SPSS”. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hatane, S. (2006). “Respon lingkungan berbelanja sebagai stimulasi pembelian, Journal Manajemen dan Kewirausahaan”.

Harmancioglu, N., Finney, R.Z. and Joseph, M. (2009), “impulse buyingof new producs: an empirical analysis: Journal of Product& Brand Management”.Vol. 18No. 1, pp. 27-37.

Hausman, A. (2006). “A multi-method investigation of consumer motivation in impulse buying behavior”, Journal of consumer Marketing, Vol 17 No. 5, pp.403-419.

Indah, Yuniar Suhartini. (2016). “Pengaruh shopping lifetyle, fashion involvement, dan hedonic Shopping motivation terhadap impulse buying”. Semarang:Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Japrianto, E, and Sugiharto, S. (2011). “Pengaruh Shopping Lifestyle daFashion Involvement terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat high income”. Surabaya. Journal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1, pp. 32-41.

Kartini, bohang. (2018). ”Pemanfaatan internet”. Diakses tanggal 08November 2018. www.kompas.com.

Krido, E.C. 2012. “Shopping Lifestyle Memediasi Hubungan Hedonic danUtilitarian Value Terhadap Impulse Buying”. Journal Ekonomi dan Kuangan, Vol..20, No.2. Juni 2016: 188-208.

Levy, M and Weitz, B.A. (2009). “Retailing Manajemen”. 7Ed. New York: Me Graw Hill.

Marta, Eva rahayu. (2011). “Creatives Media Tawarkan Solusi dan Aplikasi untuk Penerbitan”. 08 februari 2019.

Mita, Anggi Wijaya. (2017). “Pengaruh shopping lifestyle dan fashion involvement terhadap impulse buying behavior”. Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang.

Mowen, John, C dan Michael Minor. (2008). “Perilaku Konsumen”. Jilid Kedua. Jakarta-Erlangga..

Notoadmaja. (2010). “Teknik penentuan sampel purposive”. Yogyakarta

Ozen, Hilal. And Engizek, Nil. 2013. Shopping online without thinking: being emotional or rational. Asia pacific journal of marketing and logistic, Vol. 27, No.1, pp 78-93.

Persentase akses internet via mobile berdasarkan Negara. (2018). We are social.net. Akses online 08 februari 2019.

Rohman, F. (2009). “Peran Hedonik Konsusidan Reaksi Impulsif sebagai Mediasi Pengaruh Faktor Situasional terhadap Keputusan Pembelian Impulsif di Bukit Kota Malang”. Journal Apikasi Manajemen, 7(2), pp. pp-251

Rook, D. W. (2002). “Normative influences on impulsive buying”. Journal of Consumer research. Pp.305. 313.

Sutisna. (2002). “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). “Metode Statistika”. Edisi ke-6. Bandung: Tarsito.

Suhriyanto. (2018). “Pengaruh Shopping Llifestyle, Discount dan Fashion Involvement terhadap Impulse Buying pada Mahasiswa Pengunjung Matos”. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang.

Umboh, Zefanya. (2018).“Pengaruh shopping lifestyle, fashion involvement dan sales promotion terhadap impulse buying behaviour konsumen wanita di mtcmanado”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.

Utami, B. (2010). “Pengaruh Nilai Belanja Hedonik erhadap Imulse Buying Dengan Emosi positif ebagai Varibel Perantara”. Skripsi. Jurusan Manajemen FE UNY.

Utami, Christina Whidya. (2012). “Manajemen Ritel”. Jakarta: Salemba Empat. Valencia, Crusyta hersepuny. (2018). “Pengaruh hedonic shopping motivation dan shopping lifestyle Terhadap impulse buying pada konsumen shopee_id The influence of hedonic shopping motivation and shopping Lifestyle on impulse buying at consumers shopee_id”. Bandung:Fakultas Administrasi Bisnis Universitas Telkom.

Yusri, Abdillah, dan Dayang, Asning (2014). “Pengaruh Hedonik Shopping Motivation Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse Buying (Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya)”. Journal Administrasi Bisnis. Vol. 14 No. 2 September 2014.

Yustiani, Ni Nyoman Manik dkk. (2012). “Pengaruh Atmosfe Gerai dan Pelayanan Ritel Terhadap Nilai Hedonik dan Pembelian Impulsif Pelaanggan Matahari Departemen store Dua Plaza Di Denpasar”. Jurnal Manajemen, Srategi bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 6, No. 2 Agustus 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/jkmw0255290