Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

Annisa Annisa - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Abstract


This research aimed to examine: 1). Influence of educational background commissioner to financial statement integrity 2). Influence institutional ownership to financial statement integrity 3).  Influence the size of firm  to financial statement integrity.

This research considered causative research. The population in this research is  manufacturing company that listed on the Indonesia stock exchange from 2008 to 2010. Sampling was done by purposive sampling method,and obtained 38 samples  of manufacturing company. Analysis of the data used multiple linear regresion.

The result of the test showed that: 1) educational background commissioner have impact positive significant to financial statement integrity. 2) institutional ownership has not positive significant to financial statement integrity, 3) the size of firm  does not positive significant effect to financial statement integrity

In this research suggested: 1). Company should rekruit the employee and direction are expert in their jobs, so that the financial statement integrity can be achieved and matc with investor needs, and other users of financial statemen­­­t ­­2)­­­­­. For investor are advise to gather all the information and relating references with the condition of company that will be the place to invest. In this case important to do, so the risk of the investment can be minimized and the benefit can be optimized 3). For the next researcher suggested to doing research about other influence, such as the audit quality  and the commissioner work experience.

 

Keywords: Financial Statement Integrity, Educational Background Commissioner, Institutional Ownership, and The   Size of Firm


Full Text:

PDF

References


Beiner. S., W. Drobetz, F. Schmid dan H. Zimmermann (2003). Is Board zise An Independent Corporate Governance Mechanism.

http://www.wwz.unibaz.ch/cofi/publications/papers/2003/06.03.pdf.

Bursa Efek Jakarta (2001). Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No: Kep-339/BEJ/07-2001. Jakarta

Basu. 1997. Dalam Mayangsari, S. dan Wilopo. 2002. “Konservatisme Akuntansi, Value-Relevance dan Desecretionary Accruals: Implikasi Empiris Model Feltham Ohlsan (1996)”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 3.

Defond, M., “The Association Between Changes in Client Firm Agency Cost and Auditor Switching”, Auditing : A Journal of Practice and Theory, 1992, pp.1-15.

Eisenberg, T. Sundgren, S., Wells, M.T. (1998). DalamUjiyantho, Arief. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Effendi. 2008. “Komisaris Independen Bukan Sebagai Pelengkap. http://muharieffendi.wordpress.com

Era (2008). Peranan Dewan Komisaris Dalam Good Corporate Governance. http//www.wordpress.com.

Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI). (2002). Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan, http://www.fcgi.or.id

Ghozali, Imam. (2001). Statistik Multivariat. Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan SPSS. Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gidion SB Boediono (2005). Kualitas Laba : Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNA. VIII. IAI. 2005

Herlin, Qomara Sari. (2009), “Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris, Komite Audit, Independensi Auditor Eskternal dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan” Skripsi Program S-1, Universitas Andalas, Padang.

Ikatan Akuntansi Indonesia.(2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Tesis universitas diponegoro.

Kasmir,S.E.,M.M, ”Analisis Laporan Keuangan”, Edisi 4, PT Raja Grafindo Persada, 2011

Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (2002). Pedoman Good Corporate Governance. Jakarta

Mudrajad, Kuncoro. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga

Kartika Tri, Perwisari. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Skripsi Program S-1, Universitas Gunadarma, Jakarta.

KNKG.(2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta

Lasdi, Ludovicus. (2008). “Determinan Konservatisma Akuntansi” The 2nd National Conference UKWMS. Surabaya

Muhammad, Arief Efendi. (2009) “The Power of Good Corporate Governance”, Salemba Empat

Mayangsari. (2003) . “Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Governance, Terhadap Integritas Laporan Keuangan” Simposium Nasional Akuntansi IV.

Munawir, S. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ke-4. Yogyakarta: Liberty

Nuryanah, Siti. 2005. Corporate Governance Practice in Indonesia, Status Quo? An Empirical Study of the Relationship between Corporate Governance Practice and Performance of Listed Companies.www.google.com

Permana Sari, Dewi. 2005. “Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Memilih Akuntan Publik. Skripsi Program S-1. Universitas Widiyatama. www.google.com

Penman, S.H, dan Zhang, X.J. 2002. “Accounting Conservatism, the Quality of Earning, and Stock Returns.” The Accounting Review, 77:237-264

Rudianto. (2009). PengantarAkuntansi. Erlangga. Jakarta

Rahmi, Mardhiyah. (2009), “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Good Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan” Skripsi Program S-1, Universitas Andalas, Padang.

Ratna, Dewi A.A.A (2003). “Pengaruh konservatisme laporan keuangan terhadap earning response cooeficient”. Simposium Nasional Akuntansi VI.

Rani, Fitria. (2009), “Pengaruh Kepemilikan, Dewan Komisaris, dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba, Kinerja, dan Nilai Perusahaan” Skripsi Program S-1, Universitas Andalas, Padang

Suwardjono. (1989). Teori Akuntansi: Perekayasaan Akuntansi Keuangan. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Susiana dan Arleen (2007). “Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan” Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar.

Shintia, Anastasia putri. (2010). “Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris, Komite Audit, Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan.”Skripsi Program S-1, Universitas Andalas, Padang.

Sutojo dan Aldridge, E John. (2005). Good Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan Yang Sehat. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

Scott, William. (2000). Financial Accounting Theory 2 Edition. Prentice-Hall, New Jersey

Vina Purnamasari. (2010). “Pengaruh mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan”. Skripsi Program S-1, Universitas Andalas. Padang.

Wolk, Tearney dan Dodd (2000).Dalam Werimon, Simson dan Ghazali (2007). “Pengaruh Partisipasi Masyarakat Dan Transparasi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD)”, Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Wikipedia. (2008). Dewan Komisaris. www.wikpedia.com

Wibowo. (2002). Implikasi konservatisma dalam hubungan laba-return dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tesis S-2 UGM : Yogyakarta

Wydia. (2004). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan Terhadap Akuntansi Konservatif.” Tesis S2 Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta

Welvin I Guna dan Arleen Herawati. (2010). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.