The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengukur self-esteem penderita lepra dan mengetahui apakah terdapat perbedaan self-esteem berdasarkan kelompok demografis: jenis kelamin, usia, dan pendidikan. 100 responden dipilih menggunakan teknik kuota sampling yang mengisi kuesioner Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI). Distribusi responden yaitu berdasarkan jenis kelamin (pria: 41 orang, wanita: 59 orang), usia (di bawah 25 tahun: 37 orang, antara 25-50 tahun: 40 orang, dan di atas 50 tahun: 23 orang), dan pendidikan (SD lulusan sekolah: 53 orang, lulusan sekolah menengah pertama: 26 orang, dan lulusan sekolah menengah: 21 orang). Analisis data statistik deskriptif dengan menghitung rata-rata dan standar deviasi, kemudian dilakukan uji beda menggunakan t-test independent sample untuk kelompok gender, dan Kruskall-Wallis test untuk kelompok usia dan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita lepra di Tegal rata-rata memiliki self-esteem yang rendah (mean = 13,48). Jenis kelamin terkait dengan self-esteem penderita (P-value <0,001), dimana pria memiliki self-esteem lebih tinggi (mean = 14,98). Usia juga terkait dengan self-esteem penderita (P-value <0,001), dimana mereka yang berusia di atas 50 tahun memiliki self-esteem paling tinggi (mean = 16,08). Pendidikan juga terkait dengan self-esteem penderita (P-value <0,001), dimana lulusan sekolah menengah memiliki self-esteem paling tinggi (mean = 17,47).

Keywords


Lepra, Self-esteem, Tegal