Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan dampak pandemic covid 19 yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengganggur, kebutuhan rumah tangga semakin tinggi tetapi pemasukan/penghasilan keluarga yang sedikit, banyaknya bahan baku beras ketan, kelapa, daun pisang sekitar Kecamatan Ujungberung untuk membuat ulen gulung, serta pemasaran dagangan pada jaman sekarang yang semakin canggih serba digital. Kondisi tersebut dipandang sebagai peluang dan tantangan dalam pemanfaatan potensi wilayah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: a). Memperoleh informasi tentang pengembangan kewirausahaan ulen gulung berbasis muatan lokal melalui penguatan literasi digital di PKBM Bina Cipta Ujungberung Kota Bandung; b). Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kewirausahaan ulen gulung berbasis muatan lokal melalui penguatan literasi digital di PKBM Bina Cipta Ujungberung Kota Bandung; c). Untuk mengetahui hasil dari pengembangan kewirausahaan ulen gulung berbasis muatan lokal melalui penguatan literasi digital di PKBM Bina Cipta Ujungberung Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan Purposive Sampling sebagai teknik penentuan sampel, serta alat penelitian yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats sebagai berikut: 1) Strength (Kekuatan): mendapatkan dukungan dari keluarga untuk mendirikan PKBM Bina Cipta Ujungberung, mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, beras ketan menjadi hasil sumber daya alam yang melimpah di sekitar Kecamatan Ujungberung yang bisa dijadikan Usaha Ulen Gulung yang bisa diterima oleh konsumen; 2) Weaknesses (Kelemahan): harga beras ketan dan bahan ulen gulung lainnya kadang-kadang yang mahal, tidak sesuai dengan harga penjualan produk ulen gulung, kurang luas pemasaran sehingga banyak masyarakat yang belum tahu produk ini; 3) Opportunities (Peluang): bisa dijadikan peluang usaha mata pencaharian masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, dan bisa dijadikan oleh-oleh khas daerah Ujungberung Kota Bandung; 4) Threats (Ancaman): sulitnya mendapatkan bahan baku ulen gulung dikarenakan harga bahan mentahnya yang sudah mahal sehingga sulit untuk memberikan harga, tidak tahan lama nya ulen gulung ini sehingga setiap ada pemesanan barulah dibuatkan produknya, tidak bisa disimpan terlalu lama, dan banyaknya pesaing dari luar daerah dengan jenis produk yang sama yaitu produk berbahan dasar beras ketan ini.

Kata Kunci: Kewirausahaan, Literasi Digital