Meningkatkan Kerjasama Siswa dengan Metode Jigsaw

Ardi Wira Kusuma(1),
(1) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 ardi wira kusuma

DOI : https://doi.org/10.24036/02018718458-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstrac

Jigsaw is a method of cooperative learning designed to increase the sense of responsibility, the student toward his own learning and also the learning of others. Basically the essence of cooperation is the activity aimed at the form of kerjakompok between friends in which there are differences of opinion and can unite the opinion into one. The jigsaw method is a highly colaborative method because in this method students are required to work together in groups so that this method can help teachers' performance in building good cooperation characteristics among members.

Abstrak Jigsaw merupakan merupakan metode dari pembelajaran kooperatif yang didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab, siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Pada dasarnya hakikat dari kerjasama adalah aktivitas yang ditujukan dalam bentuk kerjakelompok antar teman yang mana didalamnya terdapat perbedaan pendapat dan dapat menyatukan pendapat tersebut menjadi satu. Metode jigsaw merupaka metode yang sangat coloborative karena dalam metode ini  siswa di haruskan bekerjasama dalam kelompok sehingga dengan metode ini dapat membantu kinerja guru dalam membangun karakteristik kerjasama yang baik antar anggota.


Keywords


Kerjasama, Jigsaw, Bimbingan Klasikal

References


Abdulsyani, (2012). Skemaika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Amador, J.A and Mederer, H. (2013). Migrating Successful Student EngagementStrategies Online: Opportunities and Challences using Jigsaw Group andProblem Based Learning.Merlot Journal of Online Learning and Teaching,Vol 9 No. 1

Aqib, Zainal. (2014). Model-model, Media dan Strategi PembelajaranKontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.

Armanto, S., Armanto, D., & Harahap, M. B. (2014). Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD Ditinjau dari Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMA. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1).

Arviani, S., & Setiawati, D. (2018). Pemanfaatan Wayang Profesi dalam Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Wawasan dan Kesiapan Karir Kelas Olahraga (VII-A) di SMPN 3 Gresik. Jurnal BK UNESA, 8(1).

Erford, Bradly. (2009). Gruop Work in the school. Loyola University Maryland: Pearson.

Fandini, S. H., & Purwoko, B. (2018). Pengembangan Adobe Flash sebagai Media Layanan Informasi Peminatan Studi Lanjut SMA dan Sederajat Untuk Siswa Kelas IX SMPN 5 Sidoarjo. Jurnal BK UNESA, 8(1).

Huda, Miftahul. (2014). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ismail SM. (2008).Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail Media Group.

Johnson dan Johnson.(2005). Cooperative Learning. diakses http://www.cooperation.org/

Marning, M.L dan Lucking , R., (1991). The What, Why and How of CooperativeLearning, Social Studies, Volume 82.

Putra Setya Wati, Rahayu. (2015). Peningkatkan Kerjasama dalam Pembelajaran Sub Tema Tubuhku melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw pada Siswa Kelas 1 Sd Negeri 1 Kemadohbatur Tahun Pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rahmawati, L. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas III B SDN Karangsari 3 Kota Blitar. SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Silberman, Melvin L. (2004). Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nusamedia dan Nuansa.

Suhardi, S.(2013). Peningkatan Partisipasi dan Kerjasama Siswa Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw pada Materi Protozoa Kelas X SMA N Pengasih. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 1(2), 140-146.

Yusuf, Syamsu & Juntika., Nurihsan. (2009). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Article Metrics

 Abstract Views : 9607 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 3952 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 ardi wira kusuma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.