Persepsi Siswa tentang Kesesuaian Perencanaan Arah Karir Berdasarkan Pilihan Keahlian Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Rima Pratiwi Fadli(1), Alizamar Alizamar(2), Afdal Afdal(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Rima Pratiwi Fadli, Alizamar Alizamar, Afdal Afdal

DOI : https://doi.org/10.24036/02017627578-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian.Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan sampel penelitian siswa kelas X di SMKN 1 Enam Lingkung  yang berjumlah 150 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk skala pengukuran model likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian persepsi siswa tentang: (1) kesesuaian keadaan diri berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada persentase 38,67% dengan kategori cukup sesuai; (2) kesesuaian kondisi/keadaan lingkungan keluarga berdasarkan pilihan umumnya berada pada persentase 48,67% dengan kategori cukup sesuai; (3) kesesuaian informasi tentang lingkungan pendidikan dan dunia kerja berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada persentase 48,67% dengan kategori cukup sesuai; (4) kesesuaian penentuan arah pilihan karier berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada persentase 36,67% dengan kategori cukup sesuai.Dari hasil temuan tersebut secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian berada pada kategori cukup sesuai dengan persentase 42%. Idealnya persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian seharusnya berada pada kategori sangat sesuai. Dengan temuan penelitian tersebut, guru BK dapat memberikan layanan bimbingan dan koseling seperti, layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok khususnya berkaitan dengan kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian.

Keywords


Student Career Planning; Rasch Model; Gender; Vocational School

References


A. Muri Yusuf. (2002). Kiat Sukses dalam Karier. Jakarta: Ghalia Indonesia.

A. Muri Yusuf. (2005). Metodologi Penelitian: Dasar-Dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang: UNP Press.

Afdal. (2015). Model Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Memantapkan Perencanaan Karir Siswa SMA. Disertasi. Bandung: UPI Bandung.

Afdal, A., Suya, M., Syamsu, S., & Uman, U. (2015). Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(3), 1-7.

Alex Sobur. (2011). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Alizamar & Nasbahry Couto. (2016). Psikologi Persepsi & Desain Informasi. Yogyakarta: Media Akademi.

Amaryllia Puspasari. (2011). Manajemen Strategi Karier Anak. Jakarta: Gramedia.

Anas Sudijono. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Badudu-Zain. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.

Baiq Dini Mardiyati & Rudy Yuniawati. (2015). Perbedaan Adaptabilitas Karier Ditinjau dari Jenis Sekolah (SMA & SMK). Empathy, Jurnal Fakultas Psikologi. Vol. 3, No. 1, Juli 2015.

Erford, Bradley T. (2004). Professional School Counseling (A Handbook of Theories, Programs & Practices. Austin, Texas: Caps Press.

Bimo Walgito. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Bimo Walgito. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: Andi Offset.

Bhaedhowi. (2008). “Kebijakan Pengembangan Pendidikan Guru Kejuruan”. Mkalah Seminar Internasional. Optimalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional Dalam Rangka Konvensi Nasional APTEKONDO V. FT. UNP, Padang 4 Juni 2008.

Burhan Bungin. (2011). Penelitian Kualitatif (Edisi Kedua). Jakarta: Kencana.

Desmita R. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Dewa Ketut Sukardi. (1987). Bimbingan Karir di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dewa Ketut Sukardi & Desak Made Sumiati. (1993). Panduan Perencanaan Karier. Surabaya: Usaha Nasional.

Diah Harianti. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum SMK. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Badan Penelitian Pengembangan Depdiknas.

Elida Prayitno. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Enung Fatimah. (2008). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung. CV Pustaka Setia.

Gibson, Robert.L. & Mitchell. Marianne.H. (2011). Bimbingan dan Konseling (Alih Bahasa Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hansen, J.C, dkk. (1977). Counseling (Theory and Process). United States of America: Allyn and Bacon.

Heri Sugiarto. (2015). “Pengangguran Melambung jadi 7,56 Juta”. Padek. Diakses tanggal 21 Juli 2016 melalui www.news.padek.com.

Heru Pramudi Heru. (2015). Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga. Disertasi (tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Pendidikan: Universitas Negeri Yogyakarta.

Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar. (2003). Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Joko Nugroho. (2015). “Tingkat Pengangguran di Sumbar Turun, Menurut BPS”. Antara News. Diakses tanggal 21 Juli 2016 melalui sumbar.antaranews.com.

Mohammad Thayeb Manrihu. (1992). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier. Jakarta: Bumi Aksara.

Mohart, et al. (2009). Brand Spesific Leadership: Turning Employees into Brand Championship, Journal of Marketing, 75 (5) : 122-142.

Nofianti Eka Permadi. (2004). Masalah-Masalah yang Dihadapi Peserta Didik dalam Perencanaan Karir dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan Karir. Skripsi. Padang: BK FIP UNP.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Prayitno & Erman Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (2004). Layanan L1-L9. Padang: BK FIP UNP.

Reni Akbar-Hawadi. (2010). Menguatkan Bakat Anak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ricky Gunawan. (2006). Relevansi Kompetensi Lulusan SMK dengan Tuntutan Dunia Kerja. Artikel Ilmiah. Bandung. UPI Bandung.

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian (untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda). Bandung: Alfabeta.

Rogers, Mary.E., dkk. (2008). The Role Of Personality In Adolescent Career Planning And Exploration: A Social Cognitive Perspective. Journal Of Vocational Behavior, 73, 132-142.

Roshinta Erezka. (2012). Hubungan antara Motivasi Siswa Memilih Sekolah dan Prestasi Belajar terhadap Perencanaan Arah Karier (Studi pada Siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Kartika 1-5 Padang). Tesis. BK FIP:UNP.

Sarlito. W. Sarwono. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali.

Santamaria, Josefina.O (1991). Career Planning Workbook (A Guide for Career Changers and for People in Career Transitions. Legaspi Village, Makati: Metro Manila, Philippines.

Santrock, Jhon.W. (2008). Psikologi Pendidikan. (Terjemahan Tri Wibowo D.S.). Jakarta: Kencana.

Simamora. (2001). “Titik Ekonomi UNAIR”. http://www.damandiri.or.id/. Diakses tanggal 29 Maret 2016.

Siti Jamilah. (2005). Hambatan-Hambatan yang Mempengaruhi Ketepatan Pemilihan Karier Siswa Kelas II Di SMA Negeri I Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2004/2005. Disertasi (tidak diterbitkan). Universitas Negeri Semarang).

Sofyan S Willis. (2010). Metodologi Penelitian. Padang: FIP IKIP Padang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta:EGC.

Sutrisno Hadi. (2001). Metodologi Riset Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Syamsu Yusuf LN. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Tulus Winarsunu. (2012). Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Depdikbud: Jakarta.

W.S. Winkel, & Sri Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

W.S. Winkel & Sri Hastuti. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Media Abadi.

Yuliana Safitri. (2012). Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Demokratis dengan Pemilihan Karir pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta. Disertasi (tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta.

Zainal Arifin. (2012). Evaluasi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Article Metrics

 Abstract Views : 3134 times
 PDF Downloaded : 1212 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Rima Pratiwi Fadli, Alizamar Alizamar, Afdal Afdal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.