Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Mempersiapkan Peserta Didik Dalam Memilih Sekolah Lanjutan Di Smp Negeri Kota Padang

Septya Suarja(1), Neviyarni Neviyarni(2), Mudjiran Mudjiran(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Konselor

DOI : https://doi.org/10.24036/02015426457-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


Satuan pendidikan SMP memiliki peran penting dalam membantu kesuksesan peserta didik dalam memilih sekolah lanjutan. Untuk itu proses pelaksanaan pelayanan difokuskan pada bidang pengembangan pribadi dan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan dan menganalisis upaya guru BK mempersiapkan peserta didik dalam memilih sekolah lanjutan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sampel 30 guru BK dari 8 sekolah SMPN Kota Padang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yakni dengan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik sederhana (teknik persentase). Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan upaya guru BK mempersiapkan peserta didik dalam memilih sekolah lanjutan berada pada kategori cukup. Dengan demikian upaya guru BK perlu ditingkatkan dari program pelayanan BK dan pelaksanaan pelayanan BK.


Keywords


Upaya Guru BK, Memilih Sekolah Lanjutan

References


Amirah Diniaty. (2012). Evaluasi Bimbingan Konseling. Pekanbaru: Zanafa.

Cahya Purnomo. (2014). Meningkatkan Pemahaman Studi Lanjut melalui Metode Debat Aktif dalam Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal (diakses Agustus 2014).

Jamal Ma’mur Asmani. (2010). Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Panduan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Munandir. (1996). Program Bimbingan Karir di Sekolah.Jakarta: Depdikbud Dirjen Depti Proyek Pendidikan Akademik.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111. (2014). Tentang Kurikulum 2013.

Santrock, John. W. Adolescence (Perkembangan Remaja), terjemahan Shinto B. Adelar & Sherly Saragih. (2003). Jakarta: Erlangga.

Syamsu Yusuf. (2009). Program Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi.

Undang-undang Nomor 20. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wardati dan Mohammad Jauhar. (2011). Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surabaya: Prestasi Pustaka.

Wina Sanjaya. (2008). Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar danMenengah. Bandung: Prenada Media Group.


Article Metrics

 Abstract Views : 1535 times
 PDF Downloaded : 332 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Konselor