CHARACTER EDUCATION VALUES IN SEMIOTIC MEANING OF LEGEND OF JAVANESE SCRIPT

Fitriana Kartika Sari(1), Sarwiji Suwandi(2), Supana Supana(3),
(1)   Indonesia
(2) FKIP Universitas Sebelas Maret  Indonesia
(3) FKIP Universitas Sebelas Maret  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni

DOI : https://doi.org/10.24036/komposisi.v19i1.8989

Full Text:    Language : id

Abstract


The story of Javanese script are spoken by hereditary that contains the character of educational values implicitly. This research aims to analyze the semiotic meaning and the implicit character educational values in the story. Source of data this research is Seneng Maca Aksara Jawa published by Percada. This research used descriptive qualitative method and used semiotic approach by Charles Sander Peirce. Data were obtained by reading text story of Javanese script and then analyze about sign, meaning of sign, and the character of educational values in it. The findings of the research showed: (1) the legend of Javanese script delivered by icons, indexes, and symbols, (2) the semiotic meaning of story of Javanese script contains character educational values, namely: religious, hard work, democratic, curiosity, recpect for achievement, love of peace, social awareness, and responsibility. The character educational values in the semiotic meaning of story of Javanese script were relevant with the values which established by Ministry of National Education. Moreover, it can be benefitted as contextual materials based on character of education in learning process of Javanese language appropriate with the Curriculum of 2013.

Keyword: semiotic, Javanese script, character education

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MAKNA SEMIOTIK LEGENDA AKSARA JAWA

Abstrak

Legenda aksara Jawa yang dituturkan turun-temurun mengandung nilai-nilai pendidikan karakter secara tersirat. Penelitian ini bertujuan menganalisis makna semiotik dan muatan nilai-nilai pendidikan karakter yang tersirat di dalamnya. Sumber data penelitian berupa buku Seneng Maca Aksara Jawa terbitan Percada. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan semiotik Charles Sander Peirce. Data penelitian diperoleh dengan membaca secara cermat teks legenda aksara Jawa kemudian mengkaji tanda, makna tanda, serta muatan nilai-nilai pendidikan karakter di dalamnya. Selanjutnya diperoleh temuan data sebagai berikut: (1) legenda aksara Jawa mengandung tanda-tanda berupa ikon, indeks, dan simbol; (2) makna semiotik legenda aksara Jawa mengandung nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu: religius, kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut relevan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sebagai materi kontekstual berbasis pendidikan karakter pada proses pembelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

Kata kunci: semiotik, aksara Jawa, pendidikan karakter.


Keywords


semiotic; Javanese script; character education.

References


Amin, S., & Suparmi. (2012). Seneng maca aksara Jawa. Sukoharjo: Percada.

Berger, A. A. (2015). Pengantar semiotika tanda-tanda dalam kebudayaan kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Bratasiswara, H. (2000). Bauwarna. Jakarta: Yayasan Suryasumirat.

Desyandri. (2016). Interpretasi nilai-nilai edukatif lagu kambanglah bungo untuk membangun karakter peserta didik (suatu analisis hermeneutik). Komposisi, 17 (1), 37-51.

Endraswara, S. (2006). Filsafat kejawen dalam aksara Jawa. Yogyakarta: Gelombang Pasang.

Fanani, A. (2017). Identitas dan mobilitas sosial priyayi dalam novel para priyayi karya Umar Kayam. Sabda, 12 (1), 42-51.

Hidayah, Z. (2015). Ensiklopedi suku bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Indiarti, W. (2017). Nilai-nilai pembentuk karakter dalam cerita rakyat asal-usul Watu Dodol. Jentera, 6 (1), 26-41.

Muslich, M. (2010). Text book writing: dasar-dasar pemahaman, penulisan, dan pemakaian buku teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mustari, A., & Rahman, T. M. (e.d). (2014). Nilai karakter refleksi untuk pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nirmala, L. W. (2016). Legenda bajul njayan folklor lisan masyarakat Desa Senjayan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. AntroUnairdotNet, 5 (2), 299-310.

Nugroho, M. D. S., & Kahija, Y. F. L. (2016) . Makna pemakaian gelar kebangsawanan Jawa (sebuah interpretative phenomenological analysis). Jurnal Empati, 5 (3), 518-523.

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kasnadi & Sutejo (2010). Kajian prosa kiat menyisir dunia prosa . Yogyakarta: Pustaka Felicha.

Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa: pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional

Ricci, R. (2016). Reading a history of writing: heritage, religion and script change in Java. Itinerario Leiden University, 39(3), 419 – 435.

Setyawan, A. (2017). Muatan pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Pacitan. Komposisi, 18 (1), 90-106.

Sulaksono, D. (2014). Filsafat Jawa. Surakarta: Cakrawala Media.

Waluyo, B., Rahadini, A. A., Kurwidaria, F., & Said, D.P. (2017). Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dan pelestarian budaya daerah melalui pertunjukan kethoprak. E-Proceeding Seminar Nasional Bahasa, Sastra,dan Budaya: Implementasi Gerakan Literasi Menuju Masyarakat Mandiri Berkemajuan. (pp 229-234). Purworejo: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo.


Article Metrics

 Abstract Views : 542 times
 PDF Downloaded : 88 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.