The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Roza Safitri. 2015. “Meningkatkan Motorik Halus Melalui Keterampilan Membuat Kalung Pada Anak Tunagrahita sedang Di Kelas IV SLB Negeri 2 Padang”.

 

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan. Anak kelas IV/C1 mengalami kesulitan dalam motorik halus. Hal ini terlihat saat anak kesulitan mengambil manik-manik, memegang manik-manik, memasukkan benang ke dalam lubang manik-manik, dan memasukkan jari ke lubang gunting. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti berupaya untuk meningkatkan motorik halus anak tunagrahita sedang melalui keterampilan membuat kalung.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui keterampilan membuat kalung. Maka jenis penelitian yang penulis lakukan adalah Eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B dan teknis analisis datanya berupa grafik. Penilaian penelitian ini penulis menggunakan intrumen dan pengamatan.

Hasil penelitian kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita sedang kelas IV di SLB Negeri 2 Padang, terlihat pada kondisi baseline pengamatan dilakukan sebanyak 5 kali. Kemampuan motorik halus anak meningkat dan stabil pada hari ketiga, keempat dan kelima pengamatan di tabel 4.1 Kemampuan Awal Subjek. Pada kondisi intervensi pengamatan dilakukan sebanyak 10 kali. Dan kemampuan motorik halus anak dapat meningkat dan stabil pada hari ketiga belas, keempat belas, dan kelima belas di tabel 4.2 Perkembangan Kemampuan Subjek. Hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, stabilitas, jejak data dan perubahan level yang meningkat secara positif dan overlap data pada analisis antar kondisi semakin kecil di tabel 4.15 Rangkuman Hasil Antar Kondisi Kemampuan Motorik Halus Anak. Berdasarkan analisis data tersebut, menunjukkan bahwa keterampilan membuat kalung dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita sedang di kelas IV SLB Negeri 2 Padang.

Kata kunci: motorik halus; anak tunagrahita sedang; keterampilan membuat kalung;