MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MENULIS PERMULAAN SISWA CEREBRAL PALSY SEDANG

CICI FEBRIA ANDIKA(1),
(1)   Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 E-JUPEKhu

DOI : https://doi.org/10.24036/jupe75880.64

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini diawali dengan permasalahan yang ditemukan di SLB Amal Bhakti Sicincin, seorang anak cerebral palsy yang mengalami masalah dalam motorik halusnya yaitu dalam memegang alat tulis. Hal ini terlihat pada saat peneliti melakukan pengamatan terhadap anak dan didapatan hasil bahwa anak mengalami kemampuan motorik halus yang rendah dalam memegang alat tulis. Anak belum mampu memegang alat tulis sesuai dengan kriteria memegang alat tulis yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah media fondant efektif untuk meningkatkan motorik halus dalam memegang alat tulis bagi anak cerebral palsy sedang kelas V di SLB Amal Bhakti Sicincin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk single subject research (SSR), dengan menggunakan desain A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita ringan. Target behavior dalam penelitian ini adalah kemampuan memegang alat tulis sesuai degan cara memegang alat tulis dengan baik dan benar. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase dari jumlah butir instrumen yang dapat dilakukan dengan baik dan benar.

Pengamatan dilakukan dalam tiga sesi yaitu pertama, sesi baseline (A) yang dilakukan sebanyak enam kali pengamatan, hasil persentase pada kondisi ini terletak pada rentang 0% sampai 30%. Kedua, sesi intervensi melalui media fondant (B) dilakukan sebanyak duabelas kali, persentase kemampuan memegang alat tulis anak pada kondisi ini terletak pada rentang 40% sampai 80%. Dan pada sesi terakhir disebut juga dengan baseline (A2) kondisi awal setelah perlakuan dihentikan. Pada kondisi ini, persentase kemampuan memegang alat tulis anak terletak pada rentang 40% sampai 70%. kecenderungan arah, kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data, dan perubahan level meningkat secara positif, serta persentase overlap  (data yang tumpang tindih) pada analisis antar kondisi adalah 25% dan 17%. Semakin kecil persentase overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa bermain play dough efektif untuk meningkatkan motorik halus bagi anak tunagrahita ringan. Peneliti menyarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan media fondant untuk meningkatkan cara memegang alat tulis bagi anak cerebral palsy sedang.

 

Kata kunci : Media Fondant, Menulis Permulaan, Anak Cerebral Palsy Sedang.


Article Metrics

 Abstract Views : 478 times
 PDF Downloaded : 1978 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 E-JUPEKhu