The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi adanya ditemukan anak gangguan penglihatan berbakat di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (SMKN 7 Padang). Siswa gangguan penglihatan berprestasi hingga tingkat Nasional dalam bidang seni karawitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dari pelaksanaan pengembangan bakat bagi anak gangguan penglihatan mulai dari perancanaan,pelaksanaan dan evalusasinya.

 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi berupa piagam kejuaraan. Peneliti langsung melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK di sekolah, kemudian wawancara dengan X dan siswa lainnya yang sekelas dengan X.

Penelitian dilapangan menunjukkan bahwa penerimaan siswa berkebutuhan khusus disekolah ini berdasarkan bakat yang dimilikinya, kurikulum untuk pengembangan bakat bagi anak berkebutuhan khusus tidak dibedakan dengan anak lainnya, sekolah tidak memiliki GPK untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus dalam pembelajaran. Strategi mengajar yang diberikan guru sama seperti mengajar anak pada umumnya, hanya saja ada perlakuan khusus bagi X, diberi perhatian lebih, pada mata pelajaran tertentu guru menyesuaikan standar kelulusan nilai sesuai dengan kemapuan siswa. Selama proses belajar mengajar masalah yang dihadapi guru adalah guru tidak dapat membaca tulisan braile sehingga anak yang diminta untuk membacakan tulisannya. Permasalahan lain yang dihadapi X di sekolah diatasi dan dicarikan solusinya oleh guru kelas, guru mata pelajaran dan dengan guru BK. Meskipun memiliki hambat, X dapat berprestasi dalam bidang akademik peringkat sepuluh besar dan beprestasi dalam pengembangan bakat yang dimilikinya hingga tingkat nasional

Kata Kuci : Pengembangan bakat; pendidikan inklusif; Gangguan penglihatan